Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (11/9/2025). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 1,00% ke level 7.775,78 pada pukul 09.15 WIB, Kamis (11/9/2025).
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG masih cenderung menguat secara umum. Pada Kamis (11/9/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.577 – 7.792
IHSG masih cenderung menguat secara umum. IHSG ditutup pada 7,699 pada 10 September 2025, dengan level tertinggi 7,726 dan terendah 7,661. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral, sementara MFI di 31.74 menunjukkan pasar dalam kondisi oversold, memberi sinyal adanya potensi pembelian jika indeks stabil. RSI di 25.40 dan W%R di -66.69 mengindikasikan pasar oversold, yang memperkuat peluang pembelian jika harga bertahan di atas support 7,577. CMO di -49.19 menunjukkan adanya tekanan bearish, namun masih ada potensi rebound jika indeks bisa menguat di atas level support tersebut.
Support utama berada di 7,577, dan jika harga gagal bertahan di atasnya, penurunan lebih lanjut menuju level yang lebih rendah sangat mungkin. Resistance berada pada level 7,746 dan 7,797, yang menjadi penghalang jika terjadi pemulihan harga. Fokus utama dalam jangka pendek adalah mempertahankan posisi di atas level 7,577 untuk melihat arah selanjutnya. Jika indeks dapat stabil, potensi rebound menuju resistance 7,746 atau 7,797 bisa terjadi.
Baca Juga: IHSG Dibuka Naik ke 7.773, Top Gainers LQ45: JPFA, MAPI dan AMMN, Kamis (11/9)
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Berdasarkan data terakhir INKP.JK yang terakhir tercatat pada harga 7,600, saham ini menunjukkan prospek jangka pendek yang moderat bullish, dengan resistance pertama di 7,825 (+2.96%) dan resistance kedua di 8,000 (+5.26%). Namun, saham ini menghadapi tekanan di level 7,600, dekat dengan support di 7,500 (-1.32%). Jika harga turun di bawah support 7,325, ini akan menjadi indikasi pembalikan tren, dengan level cut loss di 7,325. Saham ini memiliki hubungan linier yang kuat dengan pasar, tercermin dari r-squared 0.771 dan korelasi 0.873. Beta 1.085 menunjukkan volatilitas lebih tinggi dari pasar, sementara Z-Score 1.2 menunjukkan risiko mendekati ambang batas.
Aktivitas asing mencatat pembelian rata-rata 947,942 saham, namun penjualan tercatat 1,769,154 saham, menunjukkan tekanan jual. Indikator teknikal seperti MFI di 0.98, RSI di 0.87, W%R di -76.71, dan CMO di -98.25 menunjukkan kondisi oversold, yang memberikan potensi rebound harga. Secara keseluruhan, meskipun saham ini masih menunjukkan prospek bullish, kondisi oversold memperbesar peluang pembalikan harga ke atas, dengan investor perlu mengawasi level support dan resistance.
Pada awal perdagangan Rabu (11/9/2025), saham INKP dibuka di level Rp 1.090 per saham.
Support : Rp 7.325 - Rp 7.500
Resistance : Rp 7.825 – Rp 8.000
Rekomendasi : Trading buy
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Harga saham ditutup di 1,420, dengan r-squared 0.881 dan korelasi 0.935, menunjukkan hubungan kuat dengan pasar. Beta 2.292 mencerminkan volatilitas lebih tinggi, Z-Score 1.56 menunjukkan risiko rendah, dan slope 10.63 mengindikasikan tren positif. PVR 3.72 dan VVR 5.34 menunjukkan likuiditas baik, dengan volume perdagangan 55,898,400 saham dan rata-rata volume 219,971,362. Resistance 1 di 1,485 (naik 4.58%) dan Resistance 2 di 1,535 (naik 8.10%), sementara Support 1 di 1,390 (penurunan 2.11%) dan Support 2 di 1,345 (penurunan 5.28%).
Indikator teknikal memberikan sinyal campuran: MACD lemah, MFI 0.53 dan RSI 3.52 menandakan kondisi oversold, memberi potensi rebound, namun W%R -80.02 dan CMO -92.96 memperingatkan tekanan jual kuat. Aktivitas asing menunjukkan minat beli lebih besar, dengan foreign buy 25,185,061 dan foreign sell 10,218,406. Meski ada potensi tekanan jual, cut loss level di 1,345 harus diperhatikan. Potensi kenaikan terbuka jika harga mendekati resistance, sebagaimana terlihat pada Figure 3.
Pada awal perdagangan Kamis (11/9/2025), saham CUAN dibuka di level Rp 318 per saham.
Support : Rp 1.345 - Rp 1.390
Resistance : Rp 1.485 - Rp 1.535
Rekomendasi : Trading Buy
3. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Konsolidasi di support area. Harga penutupan saham SRTG pada 10 September 2025 adalah 1,950. Saham ini menunjukkan kinerja positif dalam jangka menengah dengan r-squared 0.674 dan korelasi 0.839, yang menunjukkan hubungan kuat dengan pasar. Beta 1.669 mencerminkan volatilitas yang lebih tinggi, sementara Z-score 0.98 menandakan saham ini diperdagangkan dekat rata-ratanya. Slope 4.42 mendukung tren naik, dengan PVR 2.83 dan VVR 5.63 yang menunjukkan likuiditas yang baik. Volume perdagangan 7,738,500 saham dan rata-rata volume 10,889,682 saham mencerminkan kepercayaan investor. Resistance 1 berada di 2,020 (naik 3.59%) dan resistance 2 di 2,070 (naik 6.15%), sementara support 1 ada di 1,935 (-0.77%) dan support 2 di 1,890 (-3.08%), dengan level cut-loss di 1,890.
Aktivitas asing menunjukkan rata-rata beli asing 1,135,273 saham dan rata-rata jual asing 1,435,695 saham. Indikator teknikal seperti MACD netral, MFI di 22.58, RSI di 9.53, W%R di -74.82, dan CMO di -90.93 menunjukkan kondisi oversold, yang dapat menjadi sinyal pembalikan. Dengan pandangan teknikal yang positif, SRTG.JK berpotensi rebound jika dapat mempertahankan support di 1,890, menjadikannya kandidat yang layak untuk dipantau dalam perdagangan jangka menengah.
Pada awal perdagangan Kamis (11/9/2025), saham SRTG dibuka di level Rp 1.260 per saham.
Support : Rp 1.890 - Rp 1.935
Resistance : Rp 2.020 – Rp 2.070
Rekomendasi : Buy on weakness
Selanjutnya: Pakai iPhone 15 dengan Perekaman Video HDR, Suara Lebih Jernih & Bebas Noise!
Menarik Dibaca: Pakai iPhone 15 dengan Perekaman Video HDR, Suara Lebih Jernih & Bebas Noise!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News