Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada awal perdagangan Selasa (2/9/2025). Berdasarkan data RTI pukul 09.09 WIB, IHSG menguat 1,09% atau naik 84,67 poin ke level 7.820,74.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG akan rental mengalami koreksi. Pada Selasa (2/9/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.591 – 7.776.
IHSG ditutup di 7,736.07 dengan tren jangka pendek (Short Term, Period 30) masih naik (r-squared 0.719, slope 19.21), meski rentan koreksi sebagaimana terlihat dari Z-Score 1.07. Volume perdagangan mencapai 364,941,487, di atas rata-rata 286,548,817, menandakan distribusi besar. Level 7,591 tetap menjadi support kritis.
Indikator teknikal melemah: MACD mulai kehilangan momentum, MFI 19.13 menunjukkan outflow signifikan, RSI 12.28 berada di area oversold ekstrem, W%R -54.92 menandakan kondisi netral–lemah, dan CMO -75.45 menegaskan dominasi seller. Hal ini membuka peluang terjadinya rebound teknikal, meski tren jangka pendek masih dalam tekanan. Level kunci yang perlu dicermati: resistance 7,733–7,776 dan support 7,640–7,591. Selama 7,591 bertahan, rebound ke area 7,733–7,776 masih mungkin terjadi. Namun, jika ditembus, risiko koreksi lebih dalam akan meningkat sehingga disiplin cut loss wajib dijaga.
Baca Juga: IHSG Rebound Selasa (2/9) Pagi, Menguat 1,09% Ikuti Bursa Asia
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham BREN ditutup di 8,950 dengan tren jangka pendek (SHORT TERM, Period 45) masih positif (r-squared 0.783, correlation 0.929, slope 77.63), meski volatilitas tinggi (beta 2.047) dan Z-Score 1.23 menandakan rawan koreksi. Volume 48,145,300 di atas rata-rata 38,709,940, dengan PVR 5.67 dan VVR 7.90, mengindikasikan fluktuasi besar.
Indikator teknikal melemah: MACD mulai menyempit, MFI 8.10 dan RSI 8.20 menunjukkan oversold ekstrem, W%R -61.32 netral–lemah, dan CMO -83.61 menegaskan dominasi seller. Meski begitu, asing masih mencatat avg buy 5,086,023 lebih tinggi dari avg sell 3,640,773, memberi sinyal akumulasi. Level penting: support 8,650–8,400 dengan cut loss di 8,400, serta resistance 9,125–9,350. Selama 8,400 bertahan, peluang rebound teknikal masih terbuka, namun jika jebol, risiko koreksi lebih dalam meningkat.
Pada awal perdagangan Selasa (2/9/2025), saham BREN dibuka di level Rp 8.200 per saham.
Support : Rp 8.650 - Rp 8.400
Resistance : Rp 9.125– Rp 9.350
Rekomendasi : Buy on rebound
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Saham CUAN ditutup di 1,505 dengan tren Medium Term (Period 104) masih positif (r-squared 0.913, correlation 0.904, slope 11.68), meski volatilitas tinggi (beta 2.137) dan Z-Score 1.72 menandakan rawan koreksi. Volume 169,126,600 di bawah rata-rata 232,153,303, dengan PVR 3.80 dan VVR 4.95, menunjukkan fluktuasi harga masih besar namun momentum mulai melemah.
Indikator teknikal tertekan: MACD melemah, MFI 3.06 dan RSI 2.07 di oversold ekstrem, W%R -59.43 netral–lemah, serta CMO -95.88 menegaskan dominasi seller. Dari sisi asing, avg buy 26,471,352 lebih kecil dari avg sell 30,103,244, menandakan distribusi asing masih dominan. Level penting: support 1,445–1,395 dengan cut loss di 1,395, sementara resistance 1,545–1,600 menjadi target pantulan. Selama 1,395 bertahan, rebound teknikal masih mungkin, namun jika ditembus risiko bearish lebih dalam terbuka.
Pada awal perdagangan Selasa (2/9/2025), saham CUAN dibuka di level Rp 1.520 per saham.
Support : Rp 1.445 – Rp 1.395
Resistance : Rp 1.545 – Rp 1.600
Rekomendasi : Buy on rebound
3. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Saham WIFI ditutup di 2,530 dengan tren Long Term (Period 222) masih positif (r-squared 0.859, slope 13.19), meski konsistensi melemah (correlation -0.239) dan Z-Score 1.48 menandakan harga rawan koreksi. Volume 245,040,000 jauh di atas rata-rata 109,468,391, dengan PVR 5.28 dan VVR 3.60, menunjukkan fluktuasi tinggi serta distribusi besar.
Indikator teknikal tertekan: MACD bearish dengan histogram negatif, MFI 8.26 dan RSI 7.33 oversold ekstrem, W%R -79.86 mendekati oversold, dan CMO -85.33 menegaskan dominasi seller. Dari sisi asing, avg buy 10,598,570 hampir seimbang dengan avg sell 10,600,747, menunjukkan netral dengan sedikit distribusi. Level penting: support 2,480–2,410 dengan cut loss di 2,410, serta resistance 2,600–2,660 sebagai target rebound. Selama 2,410 bertahan, peluang pantulan teknikal masih terbuka, namun jika jebol risiko koreksi lebih dalam meningkat.
Pada awal perdagangan Kamis (28/8/2025), saham WIFI dibuka di level Rp 2.580 per saham.
Support : Rp 2.480– Rp 2.410
Resistance : Rp 2.600 – Rp 2.660
Rekomendasi : Buy on rebound
Selanjutnya: Ini Pos Deposito, Investasi Hingga 20 Deposito dari Krom Bank
Menarik Dibaca: Ini Pos Deposito, Investasi Hingga 20 Deposito dari Krom Bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News