Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, manajemen menjelaskan jumlah lembar saham perseroan setelah stock split akan bertambah. Manajemen berharap ini akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BBNI sehingga perdagangan sahamnya akan lebih aktif.
Aksi korporasi ini membuat nilai nominal saham emiten bank pelat merah ini akan berubah menjadi Rp 3.750 per saham. Sebelumnya, harga per sahamnya senilai Rp 7.500.
Jumlah saham seri B BNI setelah pemecahan nilai saham akan bertambah menjadi 578,68 juta dari sebelumnya sebanyak 289,34 juta.
Sementara itu, jumlah saham seri C akan bertambah menjadi sebanyak 36,71 miliar dari sebelumnya 18,35 miliar saham. Sedangkan, jumlah saham seri A milik pemerintah tetap sama tapi nilai nominalnya berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News