kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah di Pekan Depan Usai Menguat 2,33% di Pekan Ini


Minggu, 04 Mei 2025 / 06:11 WIB
Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah di Pekan Depan Usai Menguat 2,33% di Pekan Ini
ILUSTRASI. Para analis memberikan proyeksi pergerakan rupiah untuk perdagangan awal pekan dan pekan depan setelah ditutup menguat tajam di pekan ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak perkasa pada akhir pekan ini. Rupiah di pasar spot sukses menguat 2,33% sepanjang pekan ini setelah ditutup ke Rp 16.438 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (2/5).

Setali tiga uang, rupiah Jisdor pun sukses menguat 1,99% di pekan ini usai bertengger di level ke Rp 16.493 per dolar AS pada akhir pekan.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah sepekan terakhir didorong harapan kesepakatan tarif terutama antara AS dan China.

"Hari ini, China mengonfirmasikan apabila pejabat AS telah menghubungi mereka dan terbuka untuk negosiasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (2/5).

Baca Juga: IHSG Tengah Bangkit, Sell in May and Go Away Membayangi

Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menambahkan, sejumlah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mendorong penurunan suku bunga turut memberikan efek terhadap penguatan rupiah. 

Sementara dari dalam negeri, adanya capital inflow di pasar keuangan memberikan otot ke rupiah. Selain itu, hari ini lelang SRBI yang mengalami peningkatan juga mendorong penguatan rupiah.

"Jumlah yang dimenangkan ada Rp 21 triliun, jadi ada ekspektasi bahwa Bank Indonesia (BI) bisa melakukan intervensi," sebutnya.

Pekan depan, sentimen perang dagang masih akan mendominasi. Namun, sejumlah data tenaga kerja dari AS yang akan dirilis malam ini akan memberikan efek, yang mana jika hasilnya di bawah ekspektasi maka ada harapan rupiah lanjut menguat.

"Hanya saja, jika sesuai atau di atas ekspektasi akan berat bagi rupiah," kata Fikri.

Baca Juga: IHSG Menguat 3,06% Sepekan, Cermati Rekomendasi Saham Berikut untuk Senin (5/5)

Lukman lebih optimistis dengan memperkirakan data Non-Farm Payroll AS berada di bawah ekspektasi. Ini seiring data ADP dan klaim pengangguran yang lebih lemah dari perkiraan.

"Sehingga bisa mendukung The Fed untuk memangkas suku bunga dan menguatkan rupiah," kata dia.

Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di Rp 16.300 - Rp 16.650 per dolar AS pada pekan depan. Sementara pada Senin (5/5), rupiah akan berada di kisaran Rp 16.350 - Rp 16.500 per dolar AS.

Sementara itu, Fikri memproyeksikan, dengan skenario data tenaga kerja AS di atas ekspektasi maka rupiah di rentang Rp 16.600 - Rp 16.750 per dolar AS. Namun, jika di bawah ekspektasi, maka rupiah bergerak di kisaran Rp 16.300 - Rp 16.450 per dolar AS pada pekan depan.

Untuk awal pekan, rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp Rp 16.450 - Rp 16.550 per dolar AS.

Selanjutnya: 11 Rekomendasi Obat Herbal Penurun Gula Darah Alami yang Efektif

Menarik Dibaca: 11 Rekomendasi Obat Herbal Penurun Gula Darah Alami yang Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×