kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Rupiah Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Sentimen Pergerakan Selasa (28/4)


Senin, 28 April 2025 / 20:10 WIB
Rupiah Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Sentimen Pergerakan Selasa (28/4)
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta. Rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin (28/4). Mengutip Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp 16.855 per dolar AS, turun 0,14% dari nilainya di akhir pekan lalu. Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI), rupiah berada di level Rp 16.862, turun 0,19% dari nilai sebelumnya. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah menutup perdagangan di awal pekan dengan koreksi. Pelemagan ini berpotensi berlanjut pada perdagangan Selasa (29/4).

Mengutip Bloomberg, rupiah pada perdagangan Senin (28/4) hari ini ditutup di level Rp 16.855 per dolar AS, turun 0,14% dari nilainya di akhir pekan lalu. Sedangkan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI), rupiah berada di level Rp 16.862, turun 0,19% dari nilai sebelumnya. 

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyebut, pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini salah satunya akibat sikap pesimis pelaku pasar terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2029 yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. 

“Target makin sulit tercapai bila ekonomi Indonesia tumbuh di bawah 5% tahun ini, sesuai proyeksi lembaga internasional,” sebut Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (28/4). 

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 16.856 Per Dolar AS Hari Ini, Baht Paling Lemah

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah perlu menaikkan laju pertumbuhan secara konsisten tiap tahunnya di level 6,75% selama 2026–2029, jika proyeksi tersebut benar terjadi.

Maka dari itu, Ibrahim menyebut pemerintah perlu melakukan akselerasi yang terencana dalam meningkatkan investasi, memperluas ekspor ke pasar internasional, dan mempercepat transformasi sektor manufaktur dan digital.

Dus, pemerintah juga perlu menjaga stabilitas ekonomi makro dengan memperkuat disiplin fiskal, mengelola utang secara hati-hati, dan memperluas basis pajak agar mampu membiayai program-program prioritas secara berkelanjutan.

Jika tidak, proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,7% pada 2025 yang dikeluarkan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia atau World Bank (WB) bisa-bisa terjadi.

“Itu akan menjadi yang paling rendah setelah 2021. Kala itu, pertumbuhan ekonomi Tanah Air tumbuh 3,69% secara kumulatif,” ujar Ibrahim. 

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 16.837 Per Dolar AS Hari Ini 28 April 2025

Di sisi lain, Analis Doo Financial, Lukman Leong menilai investor memang masih bersikap hati-hati menunggu kepastian perkembangan perang dagang China-AS.

“Rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS,” katanya kepada Kontan, Senin (28/4). 

Lebih lanjut, Lukman bilang senntimen eksternal seputar perkembangan tarif masih akan menjadi perhatian utama. Dengan absennya data ekonomi, rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas.

Lukman memproyeksi rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.750–Rp 16.900 pada perdagangan Selasa (29/4) besok. Sementara menurut Ibrahim, rupiah ada di antara Rp 16.840–Rp 16.900.

Selanjutnya: India Borong 26 Jet Tempur Rafale dari Prancis Senilai US$7,4 Miliar

Menarik Dibaca: CLEO Genjot Daur Ulang Sampah Plastik Melalui Program Cleo Ecobin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×