Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,32% ke level 7.127,367 pada perdagangan Kamis (7/4). Bersamaan, investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy asing senilai Rp 538,46 miliar di semua pasar.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai, sentimen penggerak IHSG dari faktor domestik masih terbilang cukup minim pada perdagangan Kamis (07/04).
Penguatan IHSG pada Kamis ditopang dari masih adanya capital inflow yang masih menjadi penopang utama dari penguatan IHSG.
Untuk Jumat (8/4), investor masih akan berfokus kepada sentimen global, yaitu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Fed, yang akan berencana menaikkan suku bunga cukup agresif.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.127 Diikuti Net Buy Asing Pada Kamis (7/4)
Ini menjadi sentimen negatif bagi pasar saham regional, yang berpotensi memicu terjadinya arus dana keluar (capital outflow) akibat pengetatan kebijakan moneter suku bunga acuan AS yang akan direncanakan naik di kuartal kedua ini.
“Faktor pendorongnya kenaikan suku bunga didorong dari masih tingginya tingkat inflasi yang terjadi di AS, sehingga mendorong The Fed menaikkan suku bunga acuannya agar inflasinya bisa stabil,” terang Ivan.
IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas antara level support 7.100 dan resistance 7.150 pada Jumat (8/4).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius mengatakan, selain sentimen keputusan pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS yang mempertimbangkan kenaikan suku bunga, pengurangan pembelian mortgage-backed securities (MBS) serta US Treasury juga dapat mempengaruhi pergerakan IHSG pada Jumat (8/4).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,33% ke 7.127 Hingga Tutup Pasar Kamis (7/4)
Selain itu, pada Jumat juga akan diadakan rilis data untuk Indonesia's Consumer Confidence Index atau Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) periode Maret.
Joshua memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 7.050 dan resistance 7.150. Sejumlah saham yang menurut Joshua bisa dicermati diantaranya TLKM, PTRO, MPPA, INOV, FREN, dan SATU.
Sementara saham-saham yang bisa dicermati menurut Ivan yakni ANTM, TLKM, ARTO, BBCA, BBNI, FREN, BBHI, TOBA, GZCO, MPPA, dan SRTG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
