kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Simak Prospek Harga Emas di Tengah Sikap Hawkish The Fed


Selasa, 26 September 2023 / 20:25 WIB
Simak Prospek Harga Emas di Tengah Sikap Hawkish The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Maxim Shemetov


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tetap hawkish membuat dolar AS menguat, tetapi melemahkan harga emas dunia. Pada Selasa (26/9), harga emas di pasar spot berada di kisaran US$ 1.912 per ons troi atau turun 0,97% dalam sepekan. 

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, harga emas berpotensi lanjut turun sepanjang prospek kenaikan suku bunga The Fed masih ada. The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunganya sekali lagi di sisa tahun ini. 

Ruang untuk menahan suku bunga pada posisi yang ada saat ini juga menjadi penahan laju emas lebih jauh. Ditambah lagi, imbal hasil obligasi pemerintah AS tengah naik menuju 4,50%. Di sisi lain, data ekonomi AS pun cukup baik jika dibandingkan dengan rival utama.

"Hal ini memberi gambaran bahwa kondisi ekonomi AS masih relatif aman meski suku bunga tinggi dan inflasi belum mencapai target," ucap Nanang saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (26/9). 

Baca Juga: Harga Emas Turun di Tengah Penguatan Dolar AS, Simak Prospek dan Prediksi Harganya

Menurut Nanang, harga emas sudah empat bulan bergerak sideways. Pergerakan harga emas saat ini berada dalam kisaran US$ 1.885-US$ 1.950 per ons troi. 

Ke depannya, emas berpeluang naik lebih jauh untuk menguji level US$ 1.975-US$ 1.985 apabila berhasil ditutup di atas US$ 1.950 per ons troi. Sebaliknya, jika turun, area support terdekat berada di US$ 1.900 lalu US$ 1.885 per ons troi. 

"Waspadai penutupan di bawah US$ 1.885 per ons troi karena akan memberi tekanan lebih dalam lagi ke US$ 1.855," kata Nanang. 

Meskipun begitu, untuk jangka panjang, emas masih dipertahankan untuk posisi beli. Pasalnya, ada ruang bagi permintaan fisik emas untuk meningkat dan potensi suku bunga The Fed yang memasuki fase puncak kenaikannya. Level buy on weakness emas bisa dilakukan pada area US$ 1.885-US$ 1.905 per ons troi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×