Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Sebaliknya, apresiasi terbesar terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 164,08 poin atau 1,24 %.
Pada minggu terakhir Mei, rata-rata nasional nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah 413,00 poin atau 3,14 % dibanding kurs pada minggu terakhir April 2016.
Depreasiasi rupiah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdepresiasi sebesar 605,00 poin atau 4,62 %. Sebaliknya, depresiasi terkecil terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 19,92 poin atau 0,15 %.
Rupiah juga terdepresiasi 1,55 % terhadap euro pada Mei, level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro terjadi pada pekan keempat Mei mencapai Rp15.153,11.
Rupiah juga mengalami depresiasi terhadap yen Jepang pada Mei, level terendah rata-rata nasional eceran rupiah terhadap yen Jepang terjadi pada minggu keempat Mei mencapai Rp122,83 per yen Jepang.
Sementara itu, nilai tukar eceran rupiah terhadap dollar Australia pada Mei terapresiasi 3,13 %, level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dollar Australia terjadi pada minggu ketiga Mei mencapai Rp 9.727,93 per dollar Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News