Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memasang target pertumbuhan pendapatan 10%-11% tahun ini. Salah satu pendongkrak pendapatan iklan itu adalah perayaan Ramadan.
Sutanto Hartono, Direktur Utama SCMA, mengatakan, pendapatan iklan pada bulan Ramadan selalu meningkat. Tapi, tahun lalu ada anomali yang terjadi, akibat lesunya perekonomian dan melesatnya kurs dollar Amerika Serikat, sehingga beberapa perusahaan cenderung menahan belanja iklan.
Kendati total belanja iklan free to air turun 5% tahun lalu, SCTV dan Indosiar yang merupakan media televisi milik SCMA mampu bertumbuh secara konsolidasi 4,7%. Tahun inipun selama Januari hingga Mei terlihat, kondisinya jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
Sutanto optimistis, target pertumbuhan double digit akan tercapai pada akhir tahun. "Animo untuk Ramadhan nanti juga akan lebih kuat dibandingkan Ramadhan tahun lalu," ujar Sutanto usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (18/5).
Tidak seperti tahun lalu yang belanja iklan didominasi oleh e-commerce, tahun ini sektor konsumer mulai menambah belanja iklan. Kondisi perekonomian dan kurs cenderung lebih stabil ketimbang tahun lalu.
Selain itu, ada optimisme dari sektor konsumer untuk tumbuh pada tahun ini. "Kami ingin tumbuh di atas rata-rata industri, supaya pangsa pasar kami bisa lebih meningkat lagi," lanjutnya.
Untuk mencapai pertumbuhan dua digit, SCMA menganggarkan belanja modal antara Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar. Di empat bulan pertama ini, SCMA baru menyerap Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar belanja modal. Sutanto bilang, saat ini belum semua proyek berjalan dan masih membutuhkan pendanaan.