Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kinerja PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) masih tumbuh di tengah perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 lalu. Emiten yang berada di bawah payung grup Elang Mahkota Teknologi ini membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2015 lalu atau naik 4,7% dari tahun 2014 yang sebesar Rp 1,47 triliun.
Pertumbuhan laba bersih ini didorong dari naiknya pendapatan perseroan sebesar 4% year on year (yoy) menjadi Rp 4,2 triliun. Dengan beban program dan siaran yang sebesar Rp 1,5 triliun, SCMA masih mencetak laba usaha sebesar Rp 2 triliun. Ini karena ada pendapatan operasi lainnya sebesar Rp 14,13 miliar, yang naik dari Rp 9,6 miliar.
Arus kas perseroan pada akhir tahun lalu masih sebesar Rp 685,7 miliar. Liabilitas SCMA naik menjadi Rp 1,1 triliun. Sementara ekuitasnya tercatat sebesar Rp 3,4 triliun.
Rizky Hidayat dan Kevin Halim Analis Mandiri Sekuritas dalam risetnya, akhir pekan lalu mengatakan, laba SCMA setelah pajak masih sejalan dengan prediksi yang berporsi 99,3% terhadap prediksi Mandiri Sekuritas dan 100,4% dari prediksi konsensus.
Meski demikian, Rizky menyarankan untuk tetap mencermati kinerja SCMA terutama SCTV yang berposi 63% terhadap pendapatan SCMA. "Katalis positif adalah kemampuan meningkatkan pangsa pemirsa," imbuhnya.
Mandiri Sekuritas merekomendasi Neutral untuk SCMA dengan target harga Rp 3.000; saat ini saham perseroan ditransaksikan pada valuasi rasio harga saham per laba (PE) sebesar 26,2 kali. Saat ini, saham SCMA ditutup naik 0,15% di level Rp 3.250 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News