kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satria Antaran Prima (SAPX) batal stock split, ini saran analis


Jumat, 25 Juni 2021 / 20:18 WIB
Satria Antaran Prima (SAPX) batal stock split, ini saran analis
ILUSTRASI. Jasa Kurir dan usaha pengiriman logistik SAP Express dari PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Antaran Prima Tbk membatalkan  aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atawa stock split.  Emiten yang bergerak di industri logistik dan pengantaran itu mengurungkan niatnya untuk stock split setelah melakukan diskusi lebih lanjut dengan pihak internal perseroan dan otoritas yang berwenang. 

"Melihat harga saham perseroan saat ini sudah cukup ideal maka perseroan melakukan pembatalan rencana pemecahan nominal saham (stock split) tersebut," ujar Presiden Direktur SAPX Budiyanto Darmastono dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/6). 

Asal tahu saja, rencana stock split itu telah mengantongi restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 25 Maret 2021. Jika berjalan sesuai rencana, sebenarnya sock split akan dilakukan dengan rasio 1:4. Dengan kata lain, setiap satu saham bernilai nominal Rp 100 per saham akan dipecah menjadi Rp 25 per saham. 

Baca Juga: Nilai kapitalisasi pasar bursa naik 0,28% dalam sepekan

Menanggapi hal ini, Analis Succor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan, sebenarnya tidak ada acuan harga yang ideal bagi suatu saham. "Stock split ini tujuannya untuk meningkatkan likuiditas saja. Jadi jika manajemen merasa likuiditas saham tersebut sudah cukup, tidak perlu dilakukan stock split," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (25/6). 

Adapun batalnya aksi korporasi stock split ini juga tidak akan berdampak pada pergerakan harga sahamnya. 

Akan tetapi, Hendriko sendiri melihat saham ini sebenarnya kurang likuid sehingga investor perlu berhati-hati. Adapun SAPX secara teknikal tengah konsolidiasi di kisaran 1.060 hingga 1.150, investor bisa memanfaatkan range tersebut untuk melakukan trading

Baca Juga: Bisi International (BISI) targetkan pendapatan tumbuh 20% pada tahun ini

Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan hari ini, Jumat (25/6), SAPX berada di Rp 1.085 per saham. Harganya melorot 50,46% sejak awal tahun atau year to date (ytd).

Sementara itu, terdapat saham-saham lain yang tengah berencana melakukan stock split, yaitu GOOD dan HEAL. Keduanya telah mendapat restu dalam RUPSLB pemegang saham untuk melakukan stock split. GOOD dan HEAL menyepakati stock split dengan rasio 1:5.

Hendriko mencermati, aksi korporasi tersebut bisa menambah likuiditas dan menambah jumlah transaksi pada kedua saham itu. Sehingga, meningkatkan likuditas dari kedua saham. Akan tetapi yang perlu dicermati adalah, aksi ini tidak berdampak pada prospek fundamental kedua emiten. 

Adapun secara teknikal HEAL berpotensi terjadi koreksi wajar setelah penguatan berturut-turut setelah lima hari terakhir. Investor bisa memperhatikan level support di 4.880 sebagai titik akumulasi. Sementara itu, GOOD tengah berada dalam uptrend dengan support terdekat di 1.750 dan resistance di 1.845. 

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Helen menambahkan, saham HEAL atraktif juga karena tertopang pertumbuhan positif kinerjanya, Sepanjang kuartal I 2021, HEAL mencetak kenaikan laba bersih hingga 294,7% year on year (yoy) menjadi Rp 283 miliar. 

"Stock split dilakukan agar harga saham menjadi lebih rendah sehingga investor bisa membeli saham tersebut dengan harga yang lebih terjangkau dan diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham itu sendiri," tutup Helen. 

Selanjutnya: Pendapatan Bayu Buana (BAYU) menyusut di kuartal I-2021, pandemi jadi biangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×