kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham Emiten Rokok Dinilai Murah, Simak Rekomendasi Berikut


Minggu, 20 Maret 2022 / 17:33 WIB
Saham Emiten Rokok Dinilai Murah, Simak Rekomendasi Berikut
ILUSTRASI. Rokok.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Melihat kondisi tersebut, Raditya turut menyarankan pelaku pasar untuk wait and see. "Namun ketika ada konfirmasi untuk reversal, ini akan sangat menarik, karena banyak gap down yang belum tertutup," ungkapnya.

Sementara itu, Wawan melihat emiten rokok dan consumer masih menarik untuk menjadi diversifikasi. Terlebih, jika dilihat dari emiten barang konsumsi lainnya, rokok termasuk yang paling tahan dalam kondisi sekarang.

Dalam hal ini, dia membandingkan dengan emiten consumer yang menemui kendala pasokan dan tingginya harga komoditas, lantaran bahan bakunya tergantung impor. Adapun secara likuiditas, untuk emiten rokok Wawan menjagokan saham GGRM.

Baca Juga: Pergumulan Cukai Rokok 2022

Analis teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menguraikan rekomendasi untuk masing-masing emiten rokok. Dari sisi indikatornya, saham GGRM masih menunjukkan tanda-tanda penguatan. Menurut dia, investor dapat melakukan buy dengan target harga di Rp 34.350 per saham-Rp 36.000 per saham.

Sedangkan untuk saham HMSP, melihat indikator stochastic yang sudah deadcross, pelaku pasar dapat melakukan sell on strength terlebih dulu.

Untuk saham ITIC, Herditya menyarankan investor untuk hold. Dengan pergerakan ITIC yang sideways, tapi stochastic berpeluang goldencross dengan target hraga di Rp 318 per saham-Rp 340 per saham.

Untuk saham WIIM, Herditya juga memberikan rekomendasi hold dengan stochastic yang berpeluang menguat. "Selama tidak terkoreksi ke bawah Rp 408, maka WIIM berpeluang menguat ke Rp 446-Rp 484," pungkas dia.

Baca Juga: Dihimpit Sentimen Cukai Rokok, Begini Rekomendasi Saham HMSP dari Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×