kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Saham Dayamitra (MTEL) dan Merdeka Battery (MBMA) Masuk MSCI, Cek Rekomendasinya


Kamis, 15 Mei 2025 / 19:53 WIB
Saham Dayamitra (MTEL) dan Merdeka Battery (MBMA) Masuk MSCI, Cek Rekomendasinya
ILUSTRASI. MSCI memasukan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ke dalam indeks MSCI Indonesia Small Cap. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/02/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MSCI memutuskan memasukan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ke dalam indeks MSCI Indonesia Small Cap. 

Investment Analyst Edvisor Provina Visindo Indy Naila menjelaskan masuknya dua saham itu ke indeks MSCI dapat meningkatkan minat investor sehingga terjadi net buy ke MTEL dan MBMA.

Untuk MTEL, lanjut Indy, MTEL masih memiliki prospek yang cukup baik seiring dengan permintaan stabil akan kebutuhan menara oleh para operator telekomunikasi yang akan menggelar ekspansi. 

Baca Juga: Bobot Saham Indonesia di MSCI Terus Menyusut

MBMA juga masih memiliki prospek baik seiring dengan permintaan kendaraan listrik dari China yang masih kuat, tetapi investor masih harus dipantau pergerakan harga komoditas yang masih volatile,” katanya kepada Kontan, Kamis (15/5). 

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory Ekky Topan menambahkan, bagi investor yang ingin mengoleksi saham MTEL dan MBMA sebaiknya tetap mencermati perkembangan fundamental masing-masing emiten.

“Selain itu memperhatikan kondisi pasar global serta fluktuasi harga komoditas yang dapat berdampak langsung terhadap kinerja keduanya,” tuturnya. 

Baca Juga: Masuk Indeks MSCI, Analis Ungkap Dampak ke Saham Mitratel (MTEL)

Ekky memproyeksikan MTEL berpotensi mengalami koreksi jangka pendek di area Rp 600. Namun kalau momentum tetap kuat dan ada pembalikan arah, MTEL bisa kembali ke Rp 700. 

Untuk saham MBMA, lanjut Ekky, pergerakan sahamnya cenderung lebih stabil dengan potensi target swing ke Rp 400 dan target jangka panjang menuju area Rp 500. 

Sementara itu, Indy merekomendasikan beli MTEL dengan target harga di Rp 690 per saham. Dia merekomendasikan speculative buy MBMA dengan target di Rp 390.

Selanjutnya: Ramayana (RALS) Tebar Dividen Rp 355 Miliar, Cek Jadwal Lengkapnya

Menarik Dibaca: 5 Cara Mencegah Depresi pada Remaja, Selalu Pantau Media Sosial Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×