Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang cum date atau batas akhir pembelian saham untuk memperoleh dividen, saham bank pelat merah mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan, Kamis (10/4).
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan kenaikan tertinggi, naik 6,69% atau 315 poin menjadi Rp 5.025 per saham dari harga pembukaan Rp 4.710. Dengan kenaikan ini, dividen yield BMRI diperkirakan mencapai 9,28%.
Di posisi kedua, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik 5,45% atau 220 poin menjadi Rp 4.260 dari Rp 4.010 per saham. Maka, dividen yield BBNI dapat mencapai 8,78%.
Baca Juga: Saham-Saham Bank Pelat Merah Berada di Level Terendah, Cek Rekomendasinya
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meningkat 4,68% atau 170 poin menjadi Rp 3.800 per saham dari Rp 3.630, dengan perkiraan dividen yield sebesar 9,04%.
Sementara itu, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) juga mengalami kenaikan 6,67% atau 55 poin menjadi Rp 880 dari harga pembukaan Rp 825 per saham. Adapun dividen yield BBTN diperkirakan sebesar 6,09%.
Cum date untuk BBRI dan BMRI ditetapkan pada 11 April 2025, sedangkan BBNI dan BBTN pada 14 April 2025.
Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menyarankan investor yang memburu dividen untuk mulai mengoleksi saham secara bertahap.
Menurutnya, saham BBNI dan BMRI menjadi pilihan menarik karena memiliki dividen yield di atas 8% serta rasio harga terhadap laba (PER) yang masih relatif rendah dibandingkan bank lain.
Baca Juga: Jelang RUPS, Mayoritas Saham-Saham Bank Pelat Merah Anjlok pada Akhir Pekan Ini
Namun, ia juga mencatat bahwa harga saham bank-bank tersebut masih undervalued akibat ketidakpastian ekonomi global yang dapat menyebabkan koreksi harga.