kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RUPSLB Bumi Resources Minerals (BRMS) setujui right issue


Jumat, 06 Agustus 2021 / 17:51 WIB
RUPSLB Bumi Resources Minerals (BRMS) setujui right issue
ILUSTRASI. pertambangan mineral Bumi Resources Minerals BRMs


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (6/8) menyetujui rencana right issue alias Penawaran Umum Terbatas II. Adapun, penawaran ini dalam rangka penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), serta rencana Penerbitan Waran beserta Penerbitan Saham hasil konversi Waran. 

Direktur dan Investor Relations BRMS Herwin W. Hidayat mengungkapkan detail besaran dana yang disasar masih belum bisa disampaikan terlebih dahulu. "Kami harus mengacu ke peraturan pasar modal. Harga right issue, nilai besaran, info  pembeli siaga dan lainnya baru akan disampaikan saat penyampaian prospektus ke OJK," ujar Herwin kepada Kontan, Jumat (6/8).

Merujuk pemberitaan Kontan sebelumnya, BRMS berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 24 miliar saham seri B. Perusahaan Grup Bakrie ini juga berencana menerbitkan 8,5 miliar Waran Seri III yang menyertai penerbitan saham tersebut.

Dalam keterangan manajemen, dana hasil right issue ini bakal digunakan untuk mendanai pengembangan proyek tambang emas di Gorontalo.

Baca Juga: Perusahaan tambang batubara gencar menggarap proyek hilirisasi dan energi hijau

Nantinya, pengembangan proyek emas ini bakal meliputi sejumlah pekerjaan antara lain, pembangunan satu pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 2.000 ton per hari, pembangunan fasilitas pendukung proyek tambang (waste dump, sediment pond, powerhouse, warehouse, nursery facility, gudang bahan peledak, dll) serta untuk  aktivitas pengeboran di beberapa prospek emas dalam usahanya untuk menambah jumlah cadangan bijih emas di lokasi tambang Motomboto (Gorontalo).  

Pekerjaan lainnya yakni pembangunan infrastruktur jalan tambang (hauling road) sepanjang lebih dari 30 kilometer dengan lebar 12 meter dan fasilitas jembatan sepanjang 75 meter dari Pelabuhan Tombolilato ke lokasi tambang emas dan tembaga.

Selanjutnya, BRMS juga akan membangun Fasilitas Pengelolaan Limbah (Tailing Management Facility), termasuk pengeringan limbah bijih, tailing dam, dan detoxification plant. Tak ketinggalan, dana hasil rights issue juga akan dialokasikan untuk pembelian alat-alat berat, perlengkapan, peralatan tambang, serta untuk mendanai kebutuhan modal kerja perusahaan dan anak-anak usahanya.

"Ketersediaan pabrik pengolahan bijih emas akan memungkinkan Perusahaan untuk memulai produksi emasnya secara komersial dari lokasi tambang emas Motomboto di Gorontalo," kata Herwin.

Adapun, dengan berproduksinya emas secara komersial, BRMS berharap hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja penjualan dan laba bersih.

Selain itu, dengan kegiatan pengeboran yang dilakukan nantinya diharapkan dapat meningkatkan  jumlah cadangan bijih emas di Gorontalo. Peningkatan jumlah cadangan bijih emas tersebut diyakini akan menambah usia produktif tambang dari proyek tambang emas di Gorontalo.

 

Asal tahu saja, realisasi produksi dore bullion dan emas BRMS kompak meningkat secara tahunan alias year-on-year (yoy) pada tiga bulan pertama tahun ini. Dalam keterangan sebelumnya, BRMS menyebutkan telah memproduksi dore bullion sebanyak 50 kg serta memproduksi emas sebanyak 24 kg. Asal tahu, BRMS hanya memproduksi 5 kg dore bullion dan 2 kg emas di kuartal pertama tahun lalu.

Sementara itu, BRMS membukukan kenaikan pendapatan sepanjang kuartal I 2021 sebesar 37,13% year on year (yoy). Merujuk laporan keuangan perusahaan, BRMS mencetak pendapatan sebesar US$ 1,35 juta. Pada periode yang sama ditahun sebelumnya, pendapatan BRMS mencapai US$ 991 ribu.

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk mencapai US$ 1,61 juta atau terkerek signifikan hingga 880% yoy dimana pada periode yang sama di tahun sebelumnya laba bersih hanya sebesar US$ 165 ribu.

Selanjutnya: Kembangkan proyek tambang tembaga dan emas, BRMS bakal rights issue 24 miliar saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×