kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Rupiah Tertekan pada Selasa (13/5), Begini Proyeksinya untuk Perdagangan Rabu (14/5)


Selasa, 13 Mei 2025 / 19:03 WIB
Rupiah Tertekan pada Selasa (13/5), Begini Proyeksinya untuk Perdagangan Rabu (14/5)
ILUSTRASI. Pelemahan rupiah diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (14/5). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Selagi pasar domestik libur, rupiah di pasar spot global tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan rupiah diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (14/5). 

Menurut Bloomberg, Selasa (13/5), rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.627, melemah 0,14% dari sehari sebelumnya. 

Analis Doo Financial Lukman Leong menilai, pelemahan rupiah utamanya akibat penguatan indeks dolar AS (DXY) pada beberapa sesi terakhir. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (13/5) pukul 19.00 WIB, indeks dolar (DXY) berada di level 101,57, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 101,78. Meski begitu, indeks dolar naik dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,14% ke Rp 16.627 per Dolar AS pada Selasa (13/5)

“Tidak banyak sentimen yang mempengaruhi, faktor utama masih pada dolar AS. Walau cadangan devisa Indonesia yang menurun juga menekan rupiah, tetapi tidak sebesar dorongan dari dolar AS,” jelas Lukman kepada Kontan, Selasa (13/5). 

Memang, data Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan cadangan devisa April 2025 sebesar 2,9% menjadi US$ 152,5 miliar. Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir.

Di samping itu, Research & Development PT Trijaya Pratama Futures Alwy Assegaf juga menyoroti indeks harga konsumen Amerika Serikat yang diproyeksi masih di level 2,4%, di atas target The Fed. 

Baca Juga: Rupiah Spot Lesu ke Rp 16.660 Selasa (13/5) Pagi, Tertekan 3 Hari Beruntun

“Melihat angkanya, ini mendukung penguatan dolar AS. Artinya, implikasinya terhadap rupiah besok bisa terjadi pelemahan,” ungkap Alwy kepada Kontan, Selasa (13/5). 

Untuk memantau pergerakan rupiah pada Rabu (14/5), Lukman bilang perlu memperhatikan sejumlah data ekonomi. Dari eksternal, yang perlu diperhatikan adalah data inflasi AS. Sedangkan dari internal, yang perlu diperhatikan adalah data penjualan ritel Indonesia. 

Proyeksi Lukman, rupiah pada Rabu (14/5) akan bergerak di rentang Rp 16.550–Rp 16.700 per dolar AS.

Sementara menurut Alwy, rupiah akan berada di rentang Rp 16.370–Rp 16.600 per dolar AS. 

Selanjutnya: BPD Catatkan Lonjakan Transaksi Bisnis Kartu Kredit Pemerintah Daerah

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Cysteamine Cream yang Ampuh dan Aman, Sudah Berizin BPOM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×