Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama sepekan, rupiah cenderung melemah meski diakhiri dengan penguatan tipis di ujung pekan ini. Mengutip Bloomberg, Jumat (29/6) di pasar spot, rupiah menguat tipis 0,44% menjadi Rp 14.330 per dollar AS.
Sementara, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat rupiah menguat 0,93% jadi ke Rp 14.404 per dollar AS. Di pasar spot selama sepekan rupiah tercatat melemah 1,73%.
Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan penguatan rupiah di akhir pekan disebabkan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 5,25%.
Andri menilai keputusan yang BI ambil sudah tepat di saat dollar AS memang cenderung melemah.
Selain itu, secara teknikal Andri menilai memang sudah saatnya rupiah untuk rebound setelah kemarin mengalami pelemahan cukup dalam.
Untuk sepekan depan Andri memproyeksikan pergerakan rupiah bisa terjaga dan tidak turun terlalu dalam karena BI sudah menaikkan suku bunga.
Namun, Andri mengatakan penguatan dollar AS masih mendominasi dan pekan depan belum bisa berharap rupiah akan menguat secara signifikan.
Apalagi sepekan depan ada data ketenagakerjaan AS yang cukup penting dan berpengaruh pada pergerakan rupiah.
"BI yang kini juga agresif menaikkan suku bunga seperti The Fed jadi katalis positif bagi rupiah," kata Andri, Jumat (29/6).
Sepekan depan, Andri memproyeksikan rupiah bergerak relatif stabil direntang Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.300 per dollar AS.
Sementara, untuk di Senin (2/6) Andri memproyeksikan rupiah bergerak direntang Rp 14.280 per dollar AS hingga Rp 14.400 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News