Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan masih akan bergerak turun pada perdagangan Jumat (29/6). Hal ini didorong oleh potensi pelemahan rupiah serta penantian investor terhadap lelang SUN pekan depan.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, penurunan harga SUN akan dibatasi oleh penurunan imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin (28/6). “Sementara itu, BI akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan di level 5%,” kata Made dalam riset hari ini.
Sebelumnya, aksi ambil untung dari investor di tengah berlanjutnya tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar AS membuat imbal hasil SUN naik pada perdagangan kemarin. Imbal hasil SUN juga naik di tengah keluarnya dana asing dari SUN. Adapun pelemahan mata uang regional terjadi di tengah dollar AS yang juga mengalami pelemahan.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 5-30 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 4-30 bps dengan harga turun hingga sebesar 100 bps.
Secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor masih terlihat turun. Di sisi lain, harga SUN kembali memasuki area jenuh jual. Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0056, FR0059, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News