kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Rupiah menguat pada Kamis (7/8), Begini Proyeksinya untuk Jumat (8/8)


Kamis, 07 Agustus 2025 / 17:17 WIB
Rupiah menguat pada Kamis (7/8), Begini Proyeksinya untuk Jumat (8/8)
ILUSTRASI. Rupiah diperkirakan bergerak melemah terbatas pada perdagangan Jumat (8/8/2025), di tengah sentimen eksternal yang masih dinamis. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Adzira Febriyanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada hari ini. Kamis (7/8/2025), rupiah di pasar spot menguat 0,46% dibanding pada penutupan perdagangan hari sebelumnya ke level Rp16.287 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup menguat 0,40% ke level Rp16.312 per dolar AS.

Meski mencatatkan penguatan hari ini, rupiah diperkirakan bergerak melemah terbatas pada perdagangan Jumat (8/8/2025), di tengah sentimen eksternal yang masih dinamis.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menyebut bahwa rebound dolar AS masih rapuh dan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed masih tinggi.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,46% ke Rp 16.287 per Dolar AS pada Kamis (7/8/2025)

“Rupiah berpotensi bergerak melemah terbatas pada Jumat, 8 Agustus 2025, di tengah rebound dolar AS yang masih rapuh dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang tinggi,” ujar Sutopo kepada Kontan.co.id, Kamis (7/8/2025).

Ia menjelaskan bahwa sejumlah sentimen eksternal yang perlu dicermati investor mencakup keputusan Presiden AS Donald Trump terkait calon Ketua The Fed, tensi dagang antara AS dan India, serta respons pasar terhadap data pengangguran AS yang akan dirilis.

Di sisi lain, kondisi pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia dinilai belum sepenuhnya meyakinkan sebagian pelaku pasar.

“Sentimen utama yang perlu dicermati meliputi keputusan Trump terkait calon Ketua Fed, tensi tarif AS-India, serta respons pasar terhadap data pengangguran AS dan pertumbuhan ekonomi domestik yang dipandang skeptis oleh sebagian pelaku pasar,” jelas Sutopo.

Baca Juga: Rupiah Menguat ke Rp 16.287 Per Dolar AS pada Kamis (7/8), Ini Sentimen Pendorongnya

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pergerakan rupiah juga sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor lainnya. Di antaranya adalah perbedaan suku bunga antara Bank Indonesia dan The Fed, neraca perdagangan, cadangan devisa, serta arus modal asing. Tak hanya itu, harga komoditas global seperti minyak dan batu bara juga turut menjadi penopang atau pemberat kinerja rupiah.

“Selain itu, dinamika pasar internasional, inflasi domestik, dan kebijakan fiskal turut membentuk persepsi investor terhadap stabilitas dan daya tarik aset rupiah,” tutupnya

Untuk perdagangan Jumat (8/8/2025), Sutopo memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS.

Selanjutnya: Resep Praktis Udang Keju dengan Perhitungan HPP serta Harga Jualnya

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 8 Agustus 2025: Keuangan & Karier Capricorn Potensial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×