kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Rupiah Menguat ke Rp 16.287 Per Dolar AS pada Kamis (7/8), Ini Sentimen Pendorongnya


Kamis, 07 Agustus 2025 / 15:49 WIB
Rupiah Menguat ke Rp 16.287 Per Dolar AS pada Kamis (7/8), Ini Sentimen Pendorongnya
ILUSTRASI. Kamis (7/8/2025), rupiah di pasar spot menguat 0,46% dibanding pada penutupan perdagangan hari sebelumnya ke level Rp 16.287 per dolar AS. ? (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada hari ini. Kamis (7/8/2025), rupiah di pasar spot menguat 0,46% dibanding pada penutupan perdagangan hari sebelumnya ke level Rp 16.287 per dolar AS. 

Sedangkan berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah ditutup menguat 0,40% ke level Rp 16.312 per dolar AS. 

Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah di antaranya terkait kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). Presiden Donald Trump mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 100% pada semikonduktor impor dari negara-negara tertentu kecuali mereka berinvestasi dalam manufaktur chip Amerika.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,46% ke Rp 16.287 per Dolar AS pada Kamis (7/8/2025)

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri tetapi memicu kekhawatiran akan gangguan lebih lanjut pada rantai pasokan global dan inflasi yang lebih tinggi. 

Trump juga menandatangani perintah, menggandakan tarif AS untuk impor dari India menjadi 50%, dengan alasan pembelian minyak Rusia oleh negara tersebut. “Dalam sebuah unggahan di Truth Social Rabu malam, Trump mengatakan tarif timbal balik akan berlaku pada tengah malam, membuat investor tetap waspada,” ujar Ibrahim, Kamis (7/8/2025). 

Sementara itu, dari sentimen dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia menurun. Pada akhir Juli 2025 cadangan devisa RI sebesar USD152,0 miliar, menurun tipis dari posisi pada akhir Juni 2025 yang sebesar US$ 152,6 miliar.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.326 Per Dolar AS Pada Hari Ini 7 Agustus 2025

Perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Langkah ini merupakan respons BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

Ibrahim memproyeksikan rupiah besok bergerak fluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp 16.230 - Rp.16.290 per dolar AS.

Selanjutnya: Didorong Perbaikan Iklim Investasi, KIJA Optimistis Kinerja Naik pada Semester II

Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Infused Water untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×