Reporter: Namira Daufina, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah perpanjang pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di hari ketiga. Mengacu pada Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar rate (JISDOR), Selasa (19/5), rupiah melemah 0,51% ke Rp 13.183 per dollar AS dari sebelumnya Rp 13.116 per dollar AS.
Sementara, mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah juga loyo. Rupiah melemah ke Rp 13.179 per dollar AS atau 0,30% dari Rp 13.139 per dollar AS.
Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fathria bilang, pelaku pasar menduga BI akan memangkas suku bunga setelah ada desakan pemerintah. "Pelaku pasar memilih wait and see sehingga rupiah lesu," ujarnya.
Menurut dia, jika hasil rapat BI sesuai perkiraan, rupiah akan lanjut tertekan. Prediksinya, hari ini, rupiah melemah di kisaran Rp 13.100 hingga Rp 13.200.
Research and Analyst Monex Investindo Futures Faisyal menduga, rupiah juga akan tertekan sentimen eksternal.
Pasalnya, pelaku pasar mengantisipasi rapat Bank Sentral AS (FOMC meeting) pada Kamis mendatang. Biasanya menjelang FOMC pasar akan beralih ke safe haven, termasuk dollar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News