Reporter: Namira Daufina, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Otot rupiah semakin mengencang terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Selasa (6/12) pukul 10:05 WIB, rupiah ke Rp 13.404 per dollar AS atau menguat 0,27% dari penutupan kemarin Rp 13.440 per dollar AS.
Senada, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) rupiah nangkring ke level Rp 13.405 per dollar AS atau menguat 0,82% dari penutupan kemarin Rp 13.516 per dollar AS.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, pelaku pasar masih memanfaatkan kesempatan untuk profit taking. Pasalnya, lewat sajian data yang memuaskan, peluang kenaikan suku bunga The Fed tengah bulan nanti terbuka lebar.
"Tentunya ada potensi USD semakin kuat, maka kini pasar memilih untuk mengambil keuntungan dengan profit taking," jelas Reny.
Ditambahkan Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures aksi demonstrasi yang berjalan damai berhasil meningkatkan kepercayaan pasar. "Belum lagi pernyataan ECB yang berencana menambah pembelian obligasi Italia jadi katalis positif bagi rupiah," paparnya.
Faisyal memperkirakan peluang rupiah untuk menguat lagi hari ini (6/12) di kisaran Rp 13.350-Rp 13.550 per dollar AS. Sedangkan Reny menduga, rupiah bisa bergulir di kisaran Rp 13.385-Rp 13.552 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News