Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi
Untuk itu, Ibrahim memperkirakan pada perdagangan Rabu (8/5) mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat dikisaran rentang Rp 16.000 - Rp 16.080 per dolar AS.
Selaras dengan hal ini, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melihat, rupiah cenderung mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (7/5) meskipun tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung mereda setelah Hamas menyetujui proposal gencatan senjata.
Menurut dia, salah satu sumber pelemahan nilai tukar rupiah berasal dari aksi investor yang menunggu pernyataan salah satu pejabat the Fed pada malam lalu. Sehingga para investor cenderung berhati-hati dalam melihat arah kebijakan dari The Fed ke depannya.
Josua memprediksi, rupiah berpotensi akan bergerak melemah terbatas pada Rabu (8/5), sejalan dengan investor yang cenderung berhati-hati menjelang libur panjang di Indonesia pada hari Kamis-Jumat mendatang.
"Maka rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 16.000 - Rp 16.125 per dolar AS pada Rabu (8/5)," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News