kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Rupiah Diproyeksi Melemah Hari Ini Selasa (30/7), Apa Saja Sentimennya?


Selasa, 30 Juli 2024 / 07:05 WIB
Rupiah Diproyeksi Melemah Hari Ini Selasa (30/7), Apa Saja Sentimennya?
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis.(25/7/2024). Mengutip data Bloomberg, Kamis (25/07/2024) nilai tukar rupiah terhadap US$ ditutup di level Rp16.250 per US$. Mata uang rupiah turun 35 poin atau setara 0,22% dari posisi Rp16.215 per US$ pada penutupan perdagangan hari sebelumnya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/07/2024


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan akan berbalik melemah pada perdagangan Selasa (30/7). Kemarin, rupiah spot menguat 0,12% ke Rp 16.281 per dolar Amerika Serikat (AS) dan JISDOR menguat 0,04% ke Rp 16.286 per dolar AS.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengatakan bahwa penguatan rupiah didorong respon positif investor terhadap data investasi asing. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi kuartal II 2024 sebesar Rp 428,4 triliun atau tumbuh 22,5% secara year on year (YoY) dan naik 6,7% dibanding kuartal sebelumnya.

"Namun, kenaikan rupiah masih terbatas karena investor cenderung wait and see menantikan FOMC dan data-data ekonomi penting AS minggu ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (29/7).

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,05% ke Rp 16.286 Pada Senin (29/7)

Lukman menyebutkan, sejumlah data ekonomi yang akan rilis pekan ini, seperti manufaktur ISM AS, ketenagakerjaan AS, dan data inflasi Indonesia. Diharapkan dengan data-data tersebut dapat memastikan arah suku bunga.

Dus, rupiah diperkirakan akan datar dan berkonsolidasi di kisaran Rp 16.250 - Rp 16.350 per dolar AS pada perdagangan Selasa (30/7).

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menuturkan bahwa fokus utama investor dari arah suku bunga. "Sementara bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, sinyal apa pun mengenai rencana untuk memangkas suku bunga akan diawasi dengan ketat," sebutnya.

Selain itu, kekhawatiran akan melambatnya pemulihan ekonomi China memicu aksi jual yang berkepanjangan. Ketidakpastian politik AS juga membebani pasar China, terutama dengan investor yang tidak yakin tentang bagaimana pemerintahan AS berikutnya akan memperlakukan Beijing.

Baca Juga: Masuk Lagi, Dana Asing Net Buy Rp 1,93 Triliun di Pekan Keempat Juli 2024

Dari dalam negeri, momentum yang mendorong perekonomian Indonesia akan sedikit berkurang di semester II. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,9% YoY pada kuartal I, atau masih di bawah rata-rata periode sebelum Covid 19, yakni 5%.

"Kami berpendapat bahwa lambatnya penciptaan lapangan kerja di sektor formal dapat mengurangi peningkatan konsumsi pada semester kedua," paparnya.

Dus, Ibrahim memperkirakan rupiah melemah dengan rentang Rp 16.270 - Rp 16.340 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×