kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,05% ke Rp 16.286 Pada Senin (29/7)


Senin, 29 Juli 2024 / 15:24 WIB
Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,05% ke Rp 16.286 Pada Senin (29/7)
ILUSTRASI. Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 16.286 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (29/7).(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 16.286 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (29/7), menguat 0,05% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.294 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di Jisdor BI sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 16.281 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Senin (29/7), menguat 0,12% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.301 per dolar AS.

Di Asia, rupiah menguat bersama ringgit Malaysia yang naik 0,42%, dan yen Jepang yang naik 0,09% terhadap dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,12% ke Rp 16.281 Per Dolar AS di Akhir Perdagangan Senin (29/7)

Sedangkan mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS sore ini. Pesso Filipina mencatat pelemahan terdalam yakni 0,25%, disusul dolar Taiwan yang melemah 0,15%, yuan China melmeah 0,09%, dolar Singapura melemah 0,03%, dolar Hong Kong melemah 0,03%, won Korea melemah 0,02%, baht Thailand melemah 0,01%, dan rupee India yang melemah 0,003% terhadap dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 104,42, naik dari akhir pekan lalu yang ada di 104,31.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×