kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rupiah Diproyeksi Lanjutkan Penguatan pada Perdagangan Rabu (21/8)


Selasa, 20 Agustus 2024 / 18:58 WIB
Rupiah Diproyeksi Lanjutkan Penguatan pada Perdagangan Rabu (21/8)
ILUSTRASI. Selasa (20/8), kurs rupiah spot berada di level Rp 15.436 per dolar AS atau menguat 0,74%.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi akan melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di esok hari. Pada perdagangan hari ini, Selasa (20/8) mata uang garuda menunjukkan penguatan di tengah ekspetasi penurunan suku bunga dan pidato Ketua Federal Reserve. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (20/8), kurs rupiah spot berada di level Rp 15.436 per dolar AS atau menguat 0,74% dari posisi kemarin. Sedangkan kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia menguat 0,71% dari hari kemarin ke level Rp 15.480 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencermati, penguatan rupiah seiring dengan penantian para investor terkait sinyal dari Ketua The Fed Jerome Powell. Pada simposium Jackson Hole, Powell diperkirakan memberi pernyataan dovish atau melonggarkan kebijakan moneter. 

Secara umum, indeks dolar juga cenderung melemah terhadap mata uang global pada sesi perdagangan Asia. Sebagian besar mata uang Asia cenderung menguat hari ini akibat ekspektasi tersebut, termasuk baht Thailand, dan ringgit Malaysia," ungkap Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (20/8).

Baca Juga: Rupiah Terus Menguat, Ini Emiten yang Bakal Untung dan Buntung

Pengamat mata uang dan komoditas Lukman Leong melihat, penguatan ini terjadi di tengah sentimen risk on di pasar saham dan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi. Selain itu didukung juga oleh aliran modal masuk (capital inflow).

"Rupiah akan berkonsolidasi dan rentan aksi profit taking, namun investor cenderung wait and see menantikan hasil rapat dewan gubernur BI pada sore hari dan pidato Powell," kata Lukman. 

Untuk perdagangan Rabu (21/8), Josua memperkirakan penguatan rupiah masih akan berlanjut dengan catatan lebih terbatas atau berada di level Rp15.350 per dolar AS-Rp 15.500 per dolar AS.

Lukman juga memproyeksi penguatan rupiah masih akan berlanjut, ia memprediksi rupiah akan ada di kisaran Rp 15.400 per dolar AS-Rp 15.500 per dolar AS. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Menguat 0,71% pada Selasa (20/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×