kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.543   272,41   4,34%
  • KOMPAS100 954   46,49   5,12%
  • LQ45 740   36,83   5,23%
  • ISSI 203   6,49   3,30%
  • IDX30 384   19,40   5,32%
  • IDXHIDIV20 465   19,73   4,43%
  • IDX80 108   4,95   4,81%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 126   5,76   4,80%

Rupiah berpotensi menguat Rp 12.950- Rp 12.980


Rabu, 15 April 2015 / 09:41 WIB
Rupiah berpotensi menguat Rp 12.950- Rp 12.980
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Kamis 2 November 2023. ANTARA FOTO/Yudi/YU


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan akan melanjutkan penguatan setelah kemarin, Selasa (14/4) ditutup menguat di level Rp 12.984 berdasarkan kurs tengah Bloomberg.

Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Sekuritas memperkirakan rupiah hari ini berpotensi menguat terhadap dollar AS (USD) menuju kisaran Rp 12.950- Rp 12.980. "Ini merespon data penjualan ritel AS yang naik tetapi di bawah ekspektasi." kata Lana dalam Riset yang diterima KONTAN, Rabu (15/4)

Namun, dia memperkirakan bursa Asia akan bergerak bervariasi dengan dengan indeks future-nya yang mixed.

Ada pun isu ekonomi domestik yang akan mempengaruhi pergerakan pasar adalah BI rate masih tetap di tahap 7,5% sesuai ekspektasi.BI juga memutuskan tetap untuk suku bunga FasBI sebesar 5,5% dan pinjaman BI sebesar 8%.

BI masih menahan suku bunga dengan mempertimbangkan perkiraan inflasi di akhir tahun yang masih dalam kisaran target inflasi BI 4%±1%,dan perkembangan ekonomi global yang masih lambat sehingga kemungkinan the Fed akan memundurkan lagi rencana kenaikan suku bunganya. "Kami perkirakan BI rate masih tetap 7,5% hingga akhir triwulan ke-2." lanjut Lana.

Sementara dari ekstrenal, data penjualan ritel AS pada Maret 2015 naik 0,9% mom, lebih baik dibandingkan bulan Februari tetapi di bawah ekspektasi konsensus sebesar 1,1% mom.

LAna bilang, penjualan ritel ini menunjukkan perlambatan dalam 3 bulan terakhir, yang kemungkinan bisa menjadi indikasi melambatnya ekonomi AS di kuartal I 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×