kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rupiah berpotensi menguat Rp 12.950- Rp 12.980


Rabu, 15 April 2015 / 09:41 WIB
Rupiah berpotensi menguat Rp 12.950- Rp 12.980
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Kamis 2 November 2023. ANTARA FOTO/Yudi/YU


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan akan melanjutkan penguatan setelah kemarin, Selasa (14/4) ditutup menguat di level Rp 12.984 berdasarkan kurs tengah Bloomberg.

Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Sekuritas memperkirakan rupiah hari ini berpotensi menguat terhadap dollar AS (USD) menuju kisaran Rp 12.950- Rp 12.980. "Ini merespon data penjualan ritel AS yang naik tetapi di bawah ekspektasi." kata Lana dalam Riset yang diterima KONTAN, Rabu (15/4)

Namun, dia memperkirakan bursa Asia akan bergerak bervariasi dengan dengan indeks future-nya yang mixed.

Ada pun isu ekonomi domestik yang akan mempengaruhi pergerakan pasar adalah BI rate masih tetap di tahap 7,5% sesuai ekspektasi.BI juga memutuskan tetap untuk suku bunga FasBI sebesar 5,5% dan pinjaman BI sebesar 8%.

BI masih menahan suku bunga dengan mempertimbangkan perkiraan inflasi di akhir tahun yang masih dalam kisaran target inflasi BI 4%±1%,dan perkembangan ekonomi global yang masih lambat sehingga kemungkinan the Fed akan memundurkan lagi rencana kenaikan suku bunganya. "Kami perkirakan BI rate masih tetap 7,5% hingga akhir triwulan ke-2." lanjut Lana.

Sementara dari ekstrenal, data penjualan ritel AS pada Maret 2015 naik 0,9% mom, lebih baik dibandingkan bulan Februari tetapi di bawah ekspektasi konsensus sebesar 1,1% mom.

LAna bilang, penjualan ritel ini menunjukkan perlambatan dalam 3 bulan terakhir, yang kemungkinan bisa menjadi indikasi melambatnya ekonomi AS di kuartal I 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×