kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas Pada Kamis (30/5), Berikut Sentimennya


Kamis, 30 Mei 2024 / 07:00 WIB
Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas Pada Kamis (30/5), Berikut Sentimennya
ILUSTRASI. Rupiah berpotensi melemah terbatas pada Kamis (30/5). ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/wpa.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kompak melemah di seluruh pasar pada Rabu (29/5). Di pasar spot, rupiah melemah 0,43% ke Rp 16.160 per dolar Amerika Serikat (AS) dan di Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,40% ke Rp 16.160 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh sinyal suku bunga tinggi dalam waktu yang lama atau higher-for-longer dari the Fed. Ini akibat data keyakinan konsumen yang membaik, serta pernyataan hawkish dari pejabat the Fed.

Depresiasi rupiah berlanjut juga akibat kebijakan dari bank sentral China, PBoC, yang mendorong pelemahan nilai tukar referensi dari Chinese Yuan lebih dalam dibandingkan ekspektasi. 

Baca Juga: The Fed Hawkish, Rupiah Diperkirakan Lanjut Melemah pada Kamis (30/5)

"Nilai mata uang referensi PBoC ini merupakan yang terlemah sejak November 2023 lalu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5).

Untuk Kamis (30/5), Josua menilai, rupiah masih berpotensi melemah terbatas. Menurutnya, saat ini investor masih memantau perkiraan dari rilis data PCE Deflator pada hari Jumat mendatang.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong juga berpendapat rupiah akan lanjut melemah. Sebab tidak ada data ekonomi yang, baik dari AS maupun Indonesia pada esok hari.

"Selain itu, malam ini masih ada lagi dua pejabat the Fed yang akan berpidato, yaitu Williams dan Bostic yang juga diperkirakan akan bernada yang hawkish," sebutnya.

Ia pun memperkirakan rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 16.100 - Rp 16.250 per dolar AS. Lalu Josua memproyeksikan rupiah di kisaran Rp 16.150 - Rp 16.250 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×