kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rupiah Berpeluang Melemah Pada Kamis (27/3), Cermati Sentimen yang Membayangi


Rabu, 27 Maret 2024 / 04:35 WIB
Rupiah Berpeluang Melemah Pada Kamis (27/3), Cermati Sentimen yang Membayangi
ILUSTRASI. Penguatan rupiah diperkirakan tidak berlanjut pada Rabu (27/3)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2024.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah ditutup menguat tipis di perdagangan Selasa (26/3). Namun penguatan diperkirakan tidak berlanjut di perdagangan Rabu (27/3).

Mengutip Bloomberg, Selasa (26/3), rupiah menguat sekitar 0,04% ke level Rp 15.793 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara rupiah Jisdor melemah tipis 0,01% ke level Rp 15.795 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah diperdagangkan menguat terbatas terhadap dolar AS karena ditopang oleh berlanjutnya penguatan mata uang yuan China (CNY). Apresiasi dari yuan China didorong oleh kebijakan PBoC yang menguatkan nilai tukar harian (fixing rate) dari yuan pada hari yang merupakan level fixing terkuat sejak Januari 2024. 

"Rupiah pada akhir sesi perdaganga ditutup menguat tipis," kata Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3).

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,04% ke Rp 15.793 Per Dolar AS Pada Selasa (26/3)

Pengamat Mata Uang Lukman Leong mencermati, rupiah diperdagangkan datar dan ditutup menguat tipis seiring dolar AS terlihat berkonsolidasi dalam rentang sempit. Ini sekaligus mengindikasikan penguatan rupiah di tengah absennya data penting pekan ini hingga data inflasi AS pada akhir pekan, Jumat (29/3).

Namun demikian, Lukman menyebutkan, pada Selasa (26/3) malam, AS akan merilis data yang relatif penting yakni penjualan barang tahan lama yang diperkirakan akan naik 1.1% dibandingkan turun 6.1% bulan lalu.

"Dolar berpotensi kembali menguat dan menekan rupiah," ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (26/3).

Josua turut mengamati adanya potensi pelemahan rupiah di perdagangan besok, Rabu (27/3). Proyeksi itu sejalan dengan data ekonomi AS yakni ekspektasi data Board Consumer Confidence di bulan Maret 2024 ke level 107,0 dari sebelumnya 106,7. Selain itu, data US Durable Goods Orders Maret 2024 diperkirakan meningkat 1,0% dari sebelumnya kontraksi -6,2%.

"Rupiah berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (27/3)," imbuh Josua.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah Tipis 0,01% ke Rp 15.797 Per Dolar AS Pada Selasa (26/3)

Josua memperkirakan rupiah di kisaran Rp 15.775 - Rp 15.875 per dolar AS pada perdagangan, Rabu (27/3). 

Sementara Lukman memproyeksi rupiah bergerak di rentang Rp15.750 - Rp 15.850 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×