kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Rupiah Berpeluang Menguat pada Jumat (2/3), Simak Sentimen Pendorongnya


Jumat, 02 Mei 2025 / 07:15 WIB
Rupiah Berpeluang Menguat pada Jumat (2/3), Simak Sentimen Pendorongnya
ILUSTRASI. Penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut pada perdagangan Jumat (2/5), seiring keyakinan akan meredanya tensi perdagangan global. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot berada dalam tren penguatan selama dua hari terakhir perdagangan. Penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut pada perdagangan Jumat (2/5), seiring keyakinan akan meredanya tensi perdagangan global. 

Mengutip Bloomberg, rupiah spot pada Kamis (1/ 5) berada di level Rp 16.577 per dolar AS, menguat 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di level Rp 16.603 per dolar AS. 

Sementara itu, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia  pada Rabu (30/4) ada pada level Rp 16.679 per dolar AS, menguat 0,64% secara harian.

Menurut pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi, penguatan rupiah didorong oleh respons positif pemerintah terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 4,7% yang disampaikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. 

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,64% ke Rp 16.679 Per Dolar AS pada Rabu (30/4)

“Pemerintah secara aktif terus mendorong kerja sama dan iklim investasi melalui berbagai upaya strategis, termasuk peninjauan regulasi-regulasi yang dianggap menghambat masuknya investasi,” papar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4).

Sedikit berbeda, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut penguatan rupiah memang sejalan dengan mata uang Asia lainnya, seiring meningkatnya optimisme pasar karena tensi perdagangan global yang mereda. 

“Terutama karena Presiden AS Donald Trump telah menandatangani executive order untuk memberikan pengecualian bagi beberapa tarif impor yang berkaitan dengan sektor otomotif di AS,” kata Josua kepada Kontan, Rabu (30/4). 

Hari ini, Josua menyebut rupiah masih akan menguat. Itu karena data-data ekonomi Amerika Serikat (AS), seperti data ketenagakerjaan dan PDB, masih berpotensi lemah. 

Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,95% ke Rp 16.603 Per Dolar AS pada Rabu (30/4), Terkuat di Asia

Imbasnya, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed kian meningkat dan sentimen risk-on ke pasar domestik akan meningkat lagi pada Jumat (2/5).

Dengan itu, Josua memperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 16.525–Rp 16.650 per dolar AS pada perdagangan Jumat (2/5). 

Sedangkan Ibrahim juga optimistis rupiah menguat dalam rentang Rp 16.540–Rp 16.610 per dolar AS pada hari ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×