Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot berada dalam tren penguatan selama dua hari terakhir perdagangan. Penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut pada perdagangan Jumat (2/5), seiring keyakinan akan meredanya tensi perdagangan global.
Mengutip Bloomberg, rupiah spot pada Kamis (1/ 5) berada di level Rp 16.577 per dolar AS, menguat 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di level Rp 16.603 per dolar AS.
Sementara itu, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu (30/4) ada pada level Rp 16.679 per dolar AS, menguat 0,64% secara harian.
Menurut pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi, penguatan rupiah didorong oleh respons positif pemerintah terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 4,7% yang disampaikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,64% ke Rp 16.679 Per Dolar AS pada Rabu (30/4)
“Pemerintah secara aktif terus mendorong kerja sama dan iklim investasi melalui berbagai upaya strategis, termasuk peninjauan regulasi-regulasi yang dianggap menghambat masuknya investasi,” papar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4).
Sedikit berbeda, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut penguatan rupiah memang sejalan dengan mata uang Asia lainnya, seiring meningkatnya optimisme pasar karena tensi perdagangan global yang mereda.
“Terutama karena Presiden AS Donald Trump telah menandatangani executive order untuk memberikan pengecualian bagi beberapa tarif impor yang berkaitan dengan sektor otomotif di AS,” kata Josua kepada Kontan, Rabu (30/4).
Hari ini, Josua menyebut rupiah masih akan menguat. Itu karena data-data ekonomi Amerika Serikat (AS), seperti data ketenagakerjaan dan PDB, masih berpotensi lemah.
Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,95% ke Rp 16.603 Per Dolar AS pada Rabu (30/4), Terkuat di Asia
Imbasnya, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed kian meningkat dan sentimen risk-on ke pasar domestik akan meningkat lagi pada Jumat (2/5).
Dengan itu, Josua memperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 16.525–Rp 16.650 per dolar AS pada perdagangan Jumat (2/5).
Sedangkan Ibrahim juga optimistis rupiah menguat dalam rentang Rp 16.540–Rp 16.610 per dolar AS pada hari ini.
Selanjutnya: MU Menang Telak dari Athletic Bilbao, Ruben Amorim: Tidak Ada yang Mengira
Menarik Dibaca: iQOO Z9 Harga Terbaru Mei 2025, Smartphone Canggih dengan Segudang Keunggulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News