kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Rupiah Berpeluang Lanjut Menguat Pada Rabu (20/8), Cermati Sentimennya


Rabu, 21 Agustus 2024 / 07:00 WIB
Rupiah Berpeluang Lanjut Menguat Pada Rabu (20/8), Cermati Sentimennya
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi akan melanjutkan penguatan terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (21/8). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/07/2020.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi akan melanjutkan penguatan terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (21/8). Kemarin, Selasa (20/8) rupiah menguat di tengah ekspektasi penurunan suku bunga dan pidato Gubernur The Fed. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (20/8), rupiah spot ditutup di level Rp 15.435 per dolar AS atau menguat sekitar 0,74% dari sehari sebelumnya. Begitupun rupiah di Jisdor Bank Indonesia menguat sekitar 0,71% dari hari kemarin ke level Rp 15.480 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencermati penguatan rupiah seiring dengan penantian para investor terkait sinyal dari Gubernur The Fed, Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole yang diperkirakan memberi pernyataan dovish atau melonggarkan kebijakan moneter. 

Baca Juga: Rupiah Terus Menguat, Ini Emiten yang Bakal Untung dan Buntung

"Secara umum, index dolar juga cenderung melemah terhadap mata uang global pada sesi perdagangan Asia. Sebagian besar mata uang Asia cenderung menguat hari ini akibat ekspektasi tersebut, termasuk Thailand Baht, dan Malaysia Ringgit," ungkap Josua kepada KONTAN Selasa (20/8).

Pengamat mata uang dan komoditas Lukman Leong melihat penguatan ini terjadi di tengah sentimen risk on di pasar ekuitas dan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi. Selain itu didukung juga oleh aliran modal masuk (capital inflow).

"Rupiah akan berkonsolidasi dan rentan aksi profit taking, namun investor cenderung wait and see menantikan hasil rapat dewan gubernur BI pada sore hari dan pidato Powell," kata Josua kepada KONTAN, Rabu (20/8). 

Baca Juga: Makin Kokoh, Rupiah Ditutup Rp 15.436 Per Dolar AS, Selasa (20/8)

Untuk perdagangan Rabu (21/8), Josua memperkirakan penguatan rupiah masih akan berlanjut dengan catatan lebih terbatas atau berada di level Rp 15.350-15.500 per dolar AS.

Lukman juga memproyeksi penguatan rupiah masih akan berlanjut, ia memprediksi rupiah akan ada di kisaran Rp 15.400-15.500 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×