Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani buka suara soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat anjlok di awal perdagangan Senin (24/3). Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi ini mengatakan, IHSG kembali naik setelah pengumuman personil Danantara.
"Kalau dilihat memang tadi kan pagi turun, pas ada pengumuman Danantara justru naik kok. Lihat deh indeksnya, tadi saya disampaikan yang tadinya turun 200-300 poin sekarang tinggal 80. Kelihatannya, trennya positif usai pengumuman Danantara," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3).
Baca Juga: Resmi Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Pengurus BPI Danantara
Mengutip RTI, IHSG terpantau merosot 2,51% ke level 6.101,42 pada Senin (24/3) pukul 10.30 WIB. Dalam sebulan terakhir, IHSG juga telah melorot 9,63% month to month (mtm). Begitu pula sejak awal tahun ini, IHSG telah melemah 13,84% year to date (ytd).
Bahkan berdasarkan data Bloomberg, sebelumnya IHSG sempat menyentuh ke level terendah dan berada di bawah 6.000 setelah capai level 5.972,290 pada pukul 10.20 WIB.
Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 2,30% atau turun 143,96 poin ke level 6.114,21 hingga perdagangan sesi pertama pada Senin (24/3).
Baca Juga: Saham BUMN Dialihkan ke Danantara, IHSG Diproyeksi Terus Melemah di Sesi Kedua (24/3)
IHSG terkapar setelah pengumuman peralihan saham kepemilikan Negara Republik Indonesia atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Danantara melalui PT Biro Klasifikasi Indonesia.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (24/3), aksi pengalihan saham dari Negara Republik Indonesia kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia dilakukan kepada delapan emiten.
Mereka adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Kemudian ada pula PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
Semua saham emiten yang telah mengumumkan perpindahan saham pun ikut terkapar. Misalnya, TLKM yang turun 0,87% ke level Rp 2.290 per saham.Kemudian BBNI punmelemah 0,53% menjadi Rp 3.750, BMRI terkoreksi 0,45% atau turun 20 poin ke level Rp 4.390, BBRI anjlok 2,43% ke posisi Rp 3.610 dan KRAS yang ambles 4,04% ke level Rp 95.
Selanjutnya: Lakukan Komparasi dengan SWF Lain, Danantara Jadi SWF Nomor 6 di Dunia
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-31 Maret 2025, Tujuh Kurma Beli 2 Lebih Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News