kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Rokok elektrik menggerus pendapatan emiten rokok


Senin, 31 Juli 2017 / 17:44 WIB
Rokok elektrik menggerus pendapatan emiten rokok


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Laporan keuangan PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) telah dirilis. Penurunan pendapatan dan laba emiten disebabkan oleh perubahan tren ke rokok elektrik.

David Nathanael, Analis First Capital mengatakan bahwa sebenarnya sentimen emiten rokok semuanya sama. Akan tetapi, bisa melonjaknya pendapatan dan laba tergantung dari agresivitas masing-masing emiten.

Jika HMSP mengalami penurunan, David tak yakin bahwa ini lantaran penggunanya beralih ke rokok lain misalnya milik Gudang Garam. "Biasanya orang tidak akan ganti-ganti rokok. Justru saya kria orang berpindah ke rokok elektrik," kata David.

Pasalnya, jika HMSP ternyata tak menaikkan harga jualnya tentu ada selisih margin. Namun, HMSP justru mencatatkan perbedaan margin yang tipis. "Sampai akhir tahun saya lihat kinerja rokok tak akan naik signifikan jika melihat realisasi semester I," kata David.

David merekomendasikan saham GGRM untuk dibeli dengan target harga Rp 85.000. HMSP direkomendasikan hold dengan target harga Rp 3.800. David merekomendasikan hold WIIM dengan target harga Rp 400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×