kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kinerja tumbuh, koleksi saham GGRM


Senin, 31 Juli 2017 / 15:50 WIB
Kinerja tumbuh, koleksi saham GGRM


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Investor disarankan beli saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Emiten rokok ini mencatat pertumbuhan pendapatan dan lama yang stabil. 

GGRM  menorehkan pendapatan Rp 40,25 triliun pada semester pertama tahun ini, tumbuh 9,023% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 36,92 triliun. 

Laba GGRM pun naik sekitar 9%. Pada enam bulan pertama 2017 GGRM memperoleh laba sebesar Rp 3,13 triliun dari tahun lalu Rp 2,87 triliun.

Michael Wilson Setjoadi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, kenaikan penjualan ini didorong oleh volume penjualannya yang lumayan bagus pada paruh pertama dibandingkan dengan kompetitornya. "Dibantu juga dengan belum naiknya harga rokok Gudang Garam," kata Michael pada KONTAN, Senin (31/7).

Kemungkinan GGRM baru akan menaikkan harga jual di semester kedua ini. Michael memperkirakan, kenaikan harga bisa sekitar 7%-8% untuk harga rokok. Tak cuma Gudang Garam yang akan menaikkan. Dengan tarif cukai yang ada, pasti kompetitor juga akan menaikkan harga.

Di kelas menengah ke bawah, GGRM juga harus bersaing dengan pemain baru. Seperti Camel Mild dari Jepang. Kemudian Bentoel juga baru merilis Lucky Strike Gold yang harganya menengah ke bawah. "Tantangannya, banyak kompetitor yang akan melaunching produk murah-murah," tambah Michael.

Diharapkan semester II kinerja GGRM akan membaik didukung denagan kemampuan daya beli yang bisa melonjak. Apalagi di akhir tahun ini kemungkinan tidak ada kenaikan harga bahan bakar dan itu bisa mendukung laju pertumbuhan GGRM.

Michael merekomendasikan beli saham ini dengan target harga Rp 81.000 per saham. Walaupun harganya sudah hampir mendekati target harga darinya. Pada Senin (31/7) pukul 15.35 WIB, harga saham GGRM berada di level Rp 76.125 per saham. Artinya potensi kenaikan harga hanya 6,4% dari target harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×