kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Resmi melantai di bursa, ini target Itama Ranoraya (IRRA) setahun ke depan


Selasa, 15 Oktober 2019 / 12:49 WIB
Resmi melantai di bursa, ini target Itama Ranoraya (IRRA) setahun ke depan
ILUSTRASI. PT Itama Ranoraya Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/10).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan industri alat kesehatan yang naik signifikan setiap tahunnya. IRRA menilai, pertumbuhan alat kesehatan nasional setiap tahunnya mampu tumbuh dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional. Jika saat ini pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5%, maka diperkirakan tahun ini industri alat kesehatan dapat naik sekitar 10%.

Optimisme ini juga tidak lepas dari sister company IRRA yakni PT Oneject Indonesia yang terus melakukan ekspansi. Terakhir, Oneject Indonesia melakukan groundbreaking pembangunan pabrik kedua yang terletak di Cikarang.

Dengan adanya pabrik anyar ini, diperkirakan Oneject Indonesia dapat mengejar target produksi 1,2 miliar jarum suntik dengan pengaman (safety needle) per tahun. Pembangunan pabrik ini merupakan respons dari program WHO yang mencanangkan penggunaan jarum suntik yang aman di seluruh dunia.

Selain itu, permintaan dari pelanggan atau costumer tetap juga dinilai masih cukup tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Jarum suntik sekali pakai dibutuhkan untuk melakukan imunisasi terhadap bayi yang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Usai diakuisisi, Solusi Bangun Indonesia (SMCB) gencarkan promosi semen merek Dynamix

Selain itu, produk abbott diagnostik dan TerumoBCT dibutuhkan oleh PMI untuk melakukan donor darah juga terus meningkat. "Untuk itu, kami optimis permintaan akan terus naik," ujar Heru Firdausi Syarif selaku Direktur IRRA.

Untuk mencapai target ini, IRRA berencana untuk membuka enam kantor cabang dan/atau jaringan pemasaran, empat diantaranya berada di Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar. Hal ini dilakukan untuk memperluas penetrasi pasar dari produk yang didistribusikan IRRA. Adapun kantor perwakilan di Medan, Surabaya, dan Medan akan dipersiapkan menjadi Kantor Cabang Utama.

Pembukaan kantor cabang/jaringan pemasaran ini dinilai menguntungkan daripada menunjuk sub-distributor, mengingat potensi pasar produk perusahaan saat ini di berbagai wilayah masih cukup luas. Adapun dana yang digelontorkan untuk merealisasikan rencana ini sebesar Rp 28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×