Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
Ketiga, sekitar 10,16% akan digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama guna mendukung ekspansi bisnis Bersama Mencapai Puncak. BAIK akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp 5,6 miliar dan akan dilakukan dengan pihak ketiga.
Kemudian, sekitar 22,54% akan digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis Perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar.
Jumlah outlet dan gudang yang akan direnovasi oleh BAIK masing-masing sebanyak 23 outlet, dan 1 gudang.
Baca Juga: Momentum Tepat Bagi Sektor Konsumer
Sedangkan untuk sisanya, yang berjumlah sekitar 63,82% akan digunakan untuk operational expenditure di antaranya untuk pembelian bahan baku; dan biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.
Asal tahu saja, saat ini saham BAIK tercatat dimiliki oleh PT Anak Baik Sejahtera sebanyak 888,90 juta saham atau setara 98,77% kepemilikan. Sisa saham dimiliki oleh Nanang Suherman sebanyak 7,77 juta saham atau setara 0,86% dan Yeni Isnawati sebanyak 3,32 juta saham atau setara 0,37% kepemilikan.
Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera merupakan pemegang saham dan pemilik manfaat utama (ultimate beneficial owner) atas Bersama Mencapai Puncak.
Baca Juga: Segera IPO, Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Mengincar Dana Hingga Rp 62 Miliar
Adapun Nanang Suherman menjabat sebagai direktur utama. Sedangkan Yeni Isnawati adalah komisaris Utama Bersama Mencapai Puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News