Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 125 kali saat penawaran umum menjelang pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/2) mendatang.
Direktur Utama Bersama Mencapai Puncak, Nanang Suherman mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas antusiasme investor terhadap saham BAIK. Hal itu terliat dari kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 125 kali.
"Artinya dari Initial Pooling, current demand-nya adalah sebesar Rp 2,5 triliun lebih, hal ini menunjukkan tingginya minat pasar terhadap perusahaan kami dan prospeknya di masa depan," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (13/2).
Baca Juga: Bersiap Melantai di BEI, Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Janjikan Dividen ke Investor
Sebelumnya, rencana IPO BAIK telah memperoleh pernyataan efektif dengan harga final Rp 278 per saham, dari perkiraan harga sebelumnya di kisaran Rp 268 – Rp 278 per saham.
Selama masa penawaran umum yang berlangsung pada tanggal 02-12 Februari 2024, minat investor terhadap saham BAIK cukup tinggi sekali dengan oversubscribe hingga mencapai hampir 125 kali.
Ini didukung oleh fakta bahwa BAIK, yang berbasis di Malang, Jawa Timur ini, telah sukses menjadi bisnis suplay chain untuk UKM dan juga mensuplay (FNB) brand kuliner nasional milik beberapa artis yang tengah viral saat ini.
Penggunaan dana secara menyeluruh untuk modal kerja juga dianggap dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan di masa depan, yang diharapkan akan berjalan secara masif.
Baca Juga: Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Buka Pintu Digitalisasi Supply Chain untuk UMKM
Selain itu, minat investor yang tinggi dalam bermitra untuk membuka gerai baru dengan konsep outlet yang lebih menarik juga meningkatkan keyakinan akan kinerja positif BAIK di masa datang
Dengan rasio hutang yang sangat kecil, yaitu debt equity ratio (DER) sebesar 29,4%, BAIK terlihat memiliki hutang yang relatif kecil dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya, serta dianggap sehat secara cash flow.
Manajemen yang diisi oleh tim-tim anak muda yang kreatif dengan produktivitas tinggi diharapkan dapat membuat BAIK semakin berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News