Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anggota Holding MIND ID, kini resmi menjadi bagian dari ekosistem pasar fisik emas digital di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI).
Perusahaan BUMN ini akan berperan sebagai pedagang di ekosistem tersebut, memperkuat posisinya dalam industri emas digital di Tanah Air.
Langkah ini diawali dengan peluncuran aplikasi mobile Antam Logam Mulia pada 18 Maret 2025 lalu. Aplikasi ini memberi akses masyarakat untuk bertransaksi emas digital secara aman, di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan ICDX.
Direktur Utama ICDX Fajar Wibhiyadi menyambut baik bergabungnya Antam ke dalam ekosistem ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Rp 6.000 Hari Ini Selasa (25/3)
“Masuknya PT Antam Tbk sebagai pedagang dalam ekosistem pasar fisik emas digital menjadi angin segar bagi industri ini. Bagi kami, ini adalah bentuk kepercayaan besar dari pasar, khususnya dari korporasi BUMN terhadap perdagangan emas digital di ICDX,” sebut Fajar dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3).
Menurut Fajar, prospek perdagangan emas fisik secara digital di Indonesia masih sangat menjanjikan. Sebagai komoditas investasi jangka panjang yang dinilai aman, emas tetap menarik bagi masyarakat.
Namun, ia menekankan pentingnya tata kelola yang baik, mekanisme perdagangan yang transparan, serta perlindungan bagi masyarakat agar industri ini semakin dipercaya.
Senada, Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya menilai kehadiran Antam akan memperkuat industri emas digital di Indonesia.
“Sebagai salah satu pemain kunci di industri emas nasional, Antam akan memberikan nilai tambah bagi industri ini melalui pengalaman, wawasan, dan kepercayaan yang lebih besar dari masyarakat,” ungkap Tirta.
Tirta berharap Antam dapat berkontribusi dalam edukasi dan literasi perdagangan emas digital agar masyarakat semakin memahami mekanisme investasi ini dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor, Investor Disarankan Mulai Cicil Beli
Pasar fisik emas digital di ICDX sendiri telah mendapatkan izin pada 2021 dan mulai beroperasi pada 2022.
Sepanjang tahun 2024, tercatat transaksi emas digital di ICDX mencapai 23,3 juta gram dengan nilai nominal sebesar Rp 26,79 triliun.
Dalam ekosistem ini, Indonesia Clearing House berperan sebagai lembaga kliring yang menjamin dan menyelesaikan transaksi, sementara ICDX Logistik Berikat (ILB) bekerja sama dengan PT Pegadaian sebagai lembaga penyimpanan emas fisik.
Bergabungnya Antam diharapkan semakin memperkuat pasar fisik emas digital di Indonesia, sekaligus memberikan pilihan investasi yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat.
Selanjutnya: Pria Tanpa Sperma, Apakah Ada Harapan untuk Memiliki Anak?
Menarik Dibaca: Pria Tanpa Sperma, Apakah Ada Harapan untuk Memiliki Anak?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News