Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen semalam mengungkapkan rencana untuk mulai mengurangi portofolio aset Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang mencapai US$ 4,5 triliun. Hal ini berdampak positif ke pasar US Treasury alias obligasi negara AS.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra, Kamis (13/7) mengatakan, pengurangan portofolio ini akan membawa angin segar bagi pasar surat utang. "Sekaligus hal ini juga akan berdampak positif pada pasar surat utang global termasuk Indonesia," kata Made.
Ke depan prospek surat utang negara (SUN) akan cerah. Hasil penerbitan global bond yang terdiri dari denominasi dollar AS dan euro yang dikeluarkan pemerintah pekan ini juga akan berdampak positif pada pasar surat utang dalam negeri di tengah ekspektasi melebarnya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Made menjelaskan penerbitan surat utang global tersebut setidaknya bisa mengurangi pasokan di pasar surat utang dalam negeri dalam jangka menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News