Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
Wawan mencontohkan bulan lalu kinerja saham yang naik tinggi datang dari sektor komoditas, pertambangan, properti dan konstruksi. "Fund Manager dia pegang PGAS saja sudah naiknya 60% bulan lalu," kata Wawan.
Sementara, bagi reksadana saham yang tidak berhasil berkinerja lebih tinggi dari indeks Wawan perkirakan karena reksadana saham tersebut memiliki portofolio di sektor infrastruktur dan konsumer.
Wawan menegaskan memang bulan lalu ada beberapa saham di sektor tersebut yang berkinerja bagus dan turun. "Ada yang turun seperti TLKM,JSMR, INDF, GGRM, dan UNVR," kata Wawan.
Kinerja reksadana lain seperti reksadana pendapatan tetap, campuran dan pasar uang, Wawan nilai kinerja di awal tahun ini masih sesuai dengan perkiraan pertumbuhan di akhir tahun.
Wawan memproyeksikan rata-rata reksadana saham tumbuh 10% di akhir tahun. Sementara di periode yang sama reksadana campuran tumbuh 8%, reksadana pendapatan tetap tumbuh 6%-7% dan reksadana pasar uang tumbuh 4%-5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News