Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukan tren kenaikan di awal tahun ini. Kinerja reksadana saham pun berpotensi ikut melaju sepanjang tahun ini.
Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo yakin, kinerja reksadana saham akan terus tumbuh seiring dengan potensi berlanjutnya tren kenaikan IHSG.
Menurutnya, saham penggerak IHSG pada tahun ini cenderung lebih bervariasi. Tidak seperti tahun lalu di mana IHSG cenderung ditopang saham-saham berkapitalisasi besar. Padahal, manajer investasi biasanya tidak terfokus pada beberapa saham tertentu saja.
Soni menargetkan, tahun ini, reksadana saham besutan Bahana TCW mampu mencetak imbal hasil hingga 17%.
Managing Director, Head Sales and Marketing Henan Putihrai Asset Management, Markam Halim juga meyakini kinerja reksadana saham akan terus tumbuh berkat sejumlah sentimen positif di pasar saham. Di antaranya, membaiknya pertumbuhan ekonomi dunia dan gencarnya pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
Sementara, Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menilai, meski secara fundamental pasar saham di Indonesia relatif stabil sepanjang tahun ini, perlu mewaspadai kenaikan harga sejumlah saham. Sebab, kenaikan tersebut bisa saja menghambat laju pertumbuhan kinerja reksadana saham.
“Walau kinerja emiten tersebut bagus, tapi kalau harga sahamnya kemahalan jadi kurang menarik,” katanya.
Oleh karena itu, Markam bilang, kemampuan dari tiap manajer investasi dalam meracik strategi portofolio bakal jadi faktor penentu di tengah kondisi pasar yang relatif kondusif pada tahun ini.
Baik Markam maupun Rudiyanto berharap, kinerja reksadana saham yang dikelolanya mampu mencatatkan imbal hasil di atas IHSG pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News