Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Director of Investment PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Alvin Pattisahusiwa memprediksi, hingga akhir tahun 2015, Bank Indonesia (BI) berpotensi memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps dari level saat ini 6,5%.
Sejak awal tahun 2016, BI sudah menurunkan suku bunga sebanyak empat kali dengan total nilai 100 bps.
Dari eksternal, The Fed diduga baru dapat merealisasikan rencana kenaikan suku bunga acuan pada kuartal II 2017. Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Paman Sam per kuartal II 2016 hanya tumbuh 1,2% (YoY). Data ekonomi yang belum sesuai harapan semakin memudarkan rencana tersebut.
“Sentimen positif akan berasal dari kebijakan moneter yang akomodatif, inflasi yang terkendali, stabilitas rupiah serta penundaan rencana The Fed,” terangnya.
Alvin memproyeksikan, hingga akhir tahun 2016, yield FR0056 akan berkisar 6,5% - 7%. Per 4 Agustus 2016, yield FR0056 mencapai 6,86%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News