kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.284   -189,00   -1,17%
  • IDX 7.026   -81,56   -1,15%
  • KOMPAS100 1.049   -14,41   -1,35%
  • LQ45 824   -10,21   -1,22%
  • ISSI 214   -2,51   -1,16%
  • IDX30 421   -5,73   -1,34%
  • IDXHIDIV20 507   -6,02   -1,17%
  • IDX80 120   -1,70   -1,40%
  • IDXV30 125   -1,53   -1,21%
  • IDXQ30 140   -1,71   -1,21%

Pulau Subur (PTPS) Agendakan RUPST Pembagian Dividen Interim pada Akhir Desember


Selasa, 12 Desember 2023 / 13:33 WIB
Pulau Subur (PTPS) Agendakan RUPST Pembagian Dividen Interim pada Akhir Desember
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit milik PT Pulau Subur Tbk (PTPS).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pulau Subur Tbk (PTPS) berencana membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023. Presiden Direktur PTPS Felix Safei menyampaikan rencana penggunaan sebagian laba bersih Tahun Buku 2023 ini telah mendapatkan persetujuan pula dari Dewan Komisaris PTPS. 

“Rencana final pembagian dividen Tahun Buku 2023 ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada 30 Desember 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/12).

Felix mengungkapkan, pembagian dividen interim tersebut tidak lepas dari kondisi kinerja keuangan perseroan yang berhasil melanjutkan pertumbuhan. Terlebih lagi, jelas dia, saat ini PTPS juga sedang mengalami dampak positif dari peningkatan harga dan permintaan kelapa sawit maupun produk turunannya.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PTPS berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 21,8 miliar atau meningkat 3,8% YoY. Secara historis, kinerja penjualan dan laba PTPS berada dalam tren positif dan bertumbuh dalam lima tahun terakhir ini.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,5 Triliun di Tahun 2024

“Ke depannya kinerja operasional maupun kinerja keuangan PTPS akan jauh lebih baik seiring dengan beroperasinya pabrik baru kami di akhir tahun depan,” ujarnya.

Menurut Felix, saat ini progres pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 10 ton per jam di Banyuasin, Sumatera Selatan sudah memasuki fase penyelesaian perizinan. Bahkan, kata dia, PTPS sedang terkonsentrasi memilih kontraktor atau vendor mesin untuk pabrik dan diperkirakan PKS akan mulai beroperasi pada kuartal I 2025.

PTPS berencana untuk akuisisi lahan baru untuk memperluas area perkebunan kelapa sawit. Saat ini perseroan memiliki total luas izin lokasi mencapai 1.180,39 hektare dengan area tertanam seluas 1.090,64 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×