kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Baru IPO Oktober Lalu, Pulau Subur (PTPS) Bersiap Bagikan Dividen Interim


Selasa, 05 Desember 2023 / 15:26 WIB
Baru IPO Oktober Lalu, Pulau Subur (PTPS) Bersiap Bagikan Dividen Interim
Perkebunan kelapa sawit milik PT Pulau Subur Tbk (PTPS).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten PT Pulau Subur Tbk (PTPS) berencana membagikan dividen interim pada bulan Desember ini. PTPS sendiri baru resmi melantai di bursa saham pada Oktober lalu.

Presiden Direktur PTPS Felix Safei mengatakan, jajaran direksi PTPS telah mengusulkan rencana pembagian dividen interim dan saat ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Namun, ia belum bisa mempublikasikan besaran nilai dividen interim yang akan dibagikan.

"Pembagian dividen interim tunai akan dilakukan pada Desember 2023 seiring dengan adanya peningkatan permintaan produk sawit dan turunannya secara umum," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/12).

Selain itu juga didukung kenaikan harga referensi CPO. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menetapkan harga referensi CPO untuk periode 1-15 Desember 2023 senilai US$ 795,14 per metrik ton atau naik 5,94% dibanding periode 30 November 2023 senilai US$ 750,54 per metrik ton.

Baca Juga: Ini Fokus Investasi Matahari Department Store (LPPF) di Tahun 2024

Felix menyampaikan, hingga kuartal III 2023 PTPS membukukan laba bersih mencapai Rp 21,8 miliar atau naik 3,8% YoY. Secara historis, kinerja penjualan dan laba PTPS berada dalam tren positif dan bertumbuh dalam 5 tahun terakhir ini.

PTPS optimis ke depan kinerjanya akan tetap bertumbuh didorong rencana ekspansi pembangunan pabrik baru. Adapun progres Pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 10 ton per jam di Banyuasin Sumatera Selatan sudah memasuki fase penyelesaian perizinan.

"PTPS sedang terkonsentrasi memilih kontraktor atau vendor mesin untuk pabrik dan diperkirakan PKS akan mulai beroperasi pada awal kuartal IV 2024," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×