Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Tahun ini PTPP membidik 45,5% proyek BUMN, 31,7% proyek pemerintah dan 22,7% dri proyen swasta. Sementara dari jenis proyek, perseroan membidik 53,7% dari building, 3,5% dri pelabuhan, 19,6% dari proyek energi, irigasi 5,9%, infrastruktur 15,6% dan proyek lain-lain 1,4%.
Muhammad Aprindi, Direktur Pemasaran PTPP mengatakan, perseroan tengah mengikuti tender sejumlah proyek saat ini seperti tol, EPC, infrastruktur pendukung Asian Games dan lain-lain. Proyek tersebut diharapkan akan menopang perseroan mencapai target kontrak baru tahun ini. " Kita sangat optimis target tahun ini dapat tercapai," katanya.
Hingga Mei 2016, PTPP telah membukukan pendapatan Rp 5,4 triliun atau 30% dari target perseroan tahun ini. Sedangkan laba komprehensif selama lima bulan pertama tahun ini telah mencapai Rp 254 miliar.
Selain mengincar proyek baru, PTPP juga terus membidik hak konsensi di proyek infrastruktur. Agus Samuel Kana, Sekretaris Perusahaan PTPP mengatakan, perseroan tahun ini akan membidik proyek-proyek jalan tol yang memiliki prospek bagus salah satunya tol Solo-Yogyakarta.
Saat ini, PTPP telah memiliki lima ruas jalan tol. Selain ketiga ruas yang baru dimenangkan tahun inj bersama konsorsium BUMN, PTPP sebelumnya juga telah menguasai dua ruas tol yakni 15% di jalan Tol depok-Antasari dan 15% di Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dengan porsi 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News