kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga April, PTPP kantongi kontrak baru Rp 6 T


Rabu, 11 Mei 2016 / 19:46 WIB
Hingga April, PTPP kantongi kontrak baru Rp 6 T


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT PP Tbk (PTPP) telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 6 triliun sepanjang empat bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan 19,3% dari target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 31 triliun.

Tumiyana, Direktur Utama PTPP mengatakan pencapaian kontrak anyar hingga April 2016 tersebut melampaui target yang ditetapkan perseroan yakni Rp 4 triliun selama empat bulan. "Realisasinya naik 5% dari target," katanya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (11/5).

Pencapaian kontrak baru itu terdiri dari kontrak baru induk Rp 4,3 triliun dan kontrak baru anak usaha Rp 1,7 triliun. Anak usaha yang menyumbang perolehan kontrak baru di antaranya PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp 777 miliar, PP pracetak Rp 899 miliar dan PP Peralatan Rp 85 miliar.

Tahun ini PTPP menargetkan kontrak baru sebesar Rp 31 triliun. Sekitar 53,7 % dibidik dari proyek building, 6% dari proyek irigasi, infrastruktur 15,6 %, proyek energi 4%, sisanya proyek pelabuhan.

Adapun proyek-proyek yang telah diperoleh PTPP hingga empat bulan pertama ini antara lain pembangunan BNI tower Rp 719 miliar, Apartemen Pertamina RU Balikpapan Rp 497 miliar, Mobile Power Plant Rp 447 miliar, Hotel Avani Bali Rp 335 miliar, Setia Budi Residence Medan Rp 282 miliar, Lotte Ville tangerang Rp 256 miliar.

Lalu proyek Peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp 253 miliar, Transmart di Depok Rp 247 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp 225 miliar, Bank Indonesia di Jayapura Rp 188 miliar, Gedung terminal dan parkir Intern di Lampung Rp 169 miliar, Transmart Rungkut Rp 144 miliar dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×