Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT PP Tbk (PTPP) optimis bisa mengantongi kontrak baru lebih dari Rp 13,3 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan 43% dari total target yang dipatok tahun ini yakni Rp 31 triliun.
Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP mengatakan, pihaknya menargetkan kontrak dua jalan tol yang hak konsesinya telah dimenangkan perseroan bersama konsorsium BUMN bisa diperoleh di bulan Juni ini. "Kontrak dari tol Menado -Bitung dan Balikpapan-Samarinda akan lebih besar dari ruas Pandaan Malang," katanya, Rabu (22/6) lalu.
Agus menaksir, nilai kontrak kedua tol tersebut yang tengah dikejar perseroan mencapai Rp 4 triliun lebih. Sementara dari proyek tol Pandaan-Malang, PTPP telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3 triliun.
Hingga minggu kedua Juni 2016, PTPP telah mengantongi kontrak baru Rp 10,8 triliun atau 35% dari target tahun ini. Sebesar Rp 8,8 triliun merupakan kontrak dari induk, sekitar Rp 1,95 triliun kontrak baru anak usaha yang terdiri dari PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp 890 miliar, PT PP Pracetak Rp 873 miliar, PT PP Peralatan Rp 317 miliar.
Untuk mengejar target kontrak baru tahun ini, Agus bilang perseroan masih akan fokus ke proyek pemerintah dan proyek BUMN. Sementara PTPP memilih lebih selektif dalam membidik proyek swasta untuk menjaga cash flow karena pencairan dana dari proyek swasta baru bisa dilakukan setelah proyek rampung.