kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

PTPP optimis raih kontrak baru Rp 13,3 T


Jumat, 24 Juni 2016 / 11:39 WIB
PTPP optimis raih kontrak baru Rp 13,3 T


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT PP Tbk (PTPP) optimis bisa mengantongi kontrak baru lebih dari Rp 13,3 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan 43% dari total target yang dipatok tahun ini yakni Rp 31 triliun.

Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP mengatakan, pihaknya menargetkan kontrak dua jalan tol yang hak konsesinya telah dimenangkan perseroan bersama konsorsium BUMN bisa diperoleh di bulan Juni ini. "Kontrak dari tol Menado -Bitung dan Balikpapan-Samarinda akan lebih besar dari ruas Pandaan Malang," katanya, Rabu (22/6) lalu.

Agus menaksir, nilai kontrak kedua tol tersebut yang tengah dikejar perseroan mencapai Rp 4 triliun lebih. Sementara dari proyek tol Pandaan-Malang, PTPP telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3 triliun.

Hingga minggu kedua Juni 2016, PTPP telah mengantongi kontrak baru Rp 10,8 triliun atau 35% dari target tahun ini. Sebesar Rp 8,8 triliun merupakan kontrak dari induk, sekitar Rp 1,95 triliun kontrak baru anak usaha yang terdiri dari PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp 890 miliar, PT PP Pracetak Rp 873 miliar, PT PP Peralatan Rp 317 miliar.

Untuk mengejar target kontrak baru tahun ini, Agus bilang perseroan masih akan fokus ke proyek pemerintah dan proyek BUMN. Sementara PTPP memilih lebih selektif dalam membidik proyek swasta untuk menjaga cash flow karena pencairan dana dari proyek swasta baru bisa dilakukan setelah proyek rampung.

Tahun ini PTPP membidik 45,5% proyek BUMN, 31,7% proyek pemerintah dan 22,7% dri proyen swasta. Sementara dari jenis proyek, perseroan membidik 53,7% dari building, 3,5% dri pelabuhan, 19,6% dari proyek energi, irigasi 5,9%, infrastruktur 15,6% dan proyek lain-lain 1,4%.

Muhammad Aprindi, Direktur Pemasaran PTPP mengatakan, perseroan tengah mengikuti tender sejumlah proyek saat ini seperti tol, EPC, infrastruktur pendukung Asian Games dan lain-lain. Proyek tersebut diharapkan akan menopang perseroan mencapai target kontrak baru tahun ini. " Kita sangat optimis target tahun ini dapat tercapai," katanya.

Hingga Mei 2016, PTPP telah membukukan pendapatan Rp 5,4 triliun atau 30% dari target perseroan tahun ini. Sedangkan laba komprehensif selama lima bulan pertama tahun ini telah mencapai Rp 254 miliar.

Selain mengincar proyek baru, PTPP juga terus membidik hak konsensi di proyek infrastruktur. Agus Samuel Kana, Sekretaris Perusahaan PTPP mengatakan, perseroan tahun ini akan membidik proyek-proyek jalan tol yang memiliki prospek bagus salah satunya tol Solo-Yogyakarta.

Saat ini, PTPP telah memiliki lima ruas jalan tol. Selain ketiga ruas yang baru dimenangkan tahun inj bersama konsorsium BUMN, PTPP sebelumnya juga telah menguasai dua ruas tol yakni 15% di jalan Tol depok-Antasari dan 15% di Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dengan porsi 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×