kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPP catatkan pertumbuhan laba bersih 207,46% hingga September 2021


Jumat, 29 Oktober 2021 / 20:56 WIB
PTPP catatkan pertumbuhan laba bersih 207,46% hingga September 2021
ILUSTRASI. Proyek bendungan yang digarap oleh PTPP. Kenaikan laba PTPP ditopang oleh laba atas divestasi investasi entitas asosiasi dan jangka panjang.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan hingga September 2021. Laba bersih BUMN Karya ini tumbuh 207,46% secara tahunan (yoy). PTPP berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 129,41 miliar.

Bottom line PTPP terdorong dengan laba atas divestasi investasi entitas asosiasi dan jangka panjang lainnya sebesar Rp 199,13 miliar. Selain itu, PTPP juga membukukan kenaikan laba ventura bersama sebesar Rp 341,66 miliar atau naik 55,93% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 219,11 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang rilis Jumat (29/10), kenaikan laba bersih seiring kenaikan pendapatan menjadi Rp 11,21 triliun. Pendapatan PTPP meningkat 10,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,12 triliun.

Secara rinci, jasa konstruksi menjadi kontributor utama dengan raihan Rp 8,79 triliun atau tumbuh 12,4% yoy. Lalu disusul EPC yang berkontribusi sebesar Rp 1,02 triliun, properti dan realti menyumbang Rp 992,86 miliar, pracetak sebesar Rp 164,14 miliar.

Selanjutnya, energi sebesar Rp 99,49 miliar, persewaan alat sebesar Rp 81,96 miliar, dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi sebesar Rp 55,73 miliar.

Baca Juga: Divestasi tol membuat laba bersih PTPP kuartal ketiga tahun ini melesat

Beban pokok pendapatan PTPP tercatat naik 9,02% menjadi Rp 9,79 triliun. Perusahaan membukukan laba kotor Rp 1,42 triliun, tumbuh 24,56% yoy.

Beban usaha emiten konstruksi pelat merah ini naik 6,32% yoy menjadi Rp 459,98 miliar. Beban keuangan PTPP juga naik 35,95% menjadi Rp 782,52 miliar dibandingkan kuartal ketiga 2020 sebesar Rp 575,57 miliar.

Pendapatan lainnya juga mencatatkan penurunan menjadi Rp 212,60 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 260,91 miliar. Sedangkan, beban lainnya tercatat naik menjadi Rp 193,95 miliar dari kuartal ketiga 2020 sebesar Rp 96,08 miliar.

Hingga September 2021, total aset PTPP tercatat sebesar Rp 56,19 triliun atau naik 5,08% dari Desember 2020 sebesar Rp 53,47 triliun. Total ekuitas PTPP sebesar Rp 14,20 triliun dan total liabilitas sebesar Rp 41,99 triliun.

Adapun PTPP memiki kas dan setara kas hingga September 2021 sebesar 5,31 triliun atau turun 29,29% dari Desember 2020 sebesar Rp 7,51 triliun.

Baca Juga: Saham BUMN konstruksi kompak melemah dalam sepekan, ini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×