Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT PP Tbk (PTPP) moncer. Laba bersih emiten saham pelat merah ini melesat setelah menjual dua asetnya.
Pada 5 Maret kemarin, PTPP bersama Kings Ring Limited melakukan perjanjian pengikatan jual beli bersyarat. Perjanjian ini terkait penjualan 15% kepemilikan PTPP di PT Jasamarga Kualanamu Tol kepada perusahaan asal China tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Jumat (29/10), PTPP mencatat keuntungan Rp 195,55 miliar. Keuntungan ini didapat setelah PTPP dan Kings Ring menyepakati harga jual beli di level Rp 412 per saham.
PTPP juga mengantongi keuntungan Rp 7,67 miliar dari penjualan 14% kepemilikannya di PT Citra Karya Jabar Tol ke PT Brantas Abipraya. Keduanya menyepakati harga jual beli Rp 50,25 miliar pada 20 Desember 2019.
Baca Juga: Tertekan, simak rekomendasi saham ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT
Kedua keuntungan tersebut dicatatkan di pembukuan kuartal ketiga tahun ini sebagai laba atas divestasi investasi entitas asosiasi dan jangka panjang lainnya senilai Rp 199,14 miliar. PTPP tidak mencatat pemasukan ini di pembukuan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencatatan keuntungan tersebut mampu mengkompensasi kenaikan beban keuangan 35,95% secara tahunan menjadi Rp 782,52 miliar dari sebelumnya Rp 575,58 miliar.
PTPP juga mencatat laba ventura bersama sebesar Rp 341,67 miliar. Angka ini naik 55,93% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 219,12 miliar.
Alhasil, PTPP mencatat kenaikan laba sebelum pajak sebesar 183,9% secara tahunan menjadi Rp 220,91 miliar. Kenaikan ini turut mengerek laba bersih PTPP kuartal ketiga tahun ini hingga 207,48% secara tahunan menjadi Rp 129,42 miliar.
Lesatan laba bersih tersebut terjadi di tengah pendapatan PTPP yang hanya naik 10,75% secara tahunan menjadi Rp 11,21 triliun dari sebelumnya Rp 10,12 triliun.
Selanjutnya: Laba perusahaan ini melesat, apakah sahamnya layak dibeli? Ini rekomendasi analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
